BANDUNG, PelitaJabar – Lingkungan merupakan salah satu yang membawa pengaruh pada diri seseorang.
Begitu pula dengan Dhendy Krhistanto. Anak ke 6 dari 6 saudara ini, dari kecil terbiasa dengan biliar. Hingga akhirnya menancapkan hatinya memilih bola sodok ini sebagai olahraga prestasi yang digelutinya.
Rasanya jarang sekali anak seusianya ketika itu yang menyenangi biliar. Tapi Dhendy lain. Kesenangannya bermain biliar terus berlanjut saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Umur saya waktu itu 10 tahun. Karena kakak ku membuka usaha biliar, jadi saya tertarik untuk mempelajarinya. Asyik dan senang sekali memainkan stik biliar,” kenang anak pasangan papah Kwan Kie Liem (alm) dan mama Ida Susanti Widodo ini memulai ceritanya pada PJ Selasa (17/8/2021).
Kata orang bijak, jika proses tidak akan membohongi hasil. Artinya proses latihan yang dilakukan Dhendy dengan serius, saat ini mulai dirasakannya.
Ketika Porprov di Kabupaten Bekasi 2014 lalu, Dhendy berhasil membawa pulang medali perunggu. Lalu berlanjut pada prestasi lain. (Lihat di data prestasi).
Tergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Jawa Barat, tak tanggung-tanggung, saat perebutan tiket ke Papua, di Pra PON Jakarta tahun 2019 Dhendy dengan percaya diri mulus merebut medali emas di nomor 6reds.
“Puji Tuhan, berkat doa semua, orang tua, teman dan pelatih, dalam diri saya tanamkan, keberhasilan yang di dapat, ada campur tangan kuasa Tuhan. Bukan dari diri sendiri. Selain tentu juga dari orang terdekat seperti Ko Ook yang dari Cirebon. Beliaulah yang pertamakali membawa saya pada sebuah event,” ucap Dhendy.
Di PON Papua Dhendy akan turun di dua nomor masing-masing nomor 6reds dan snooker 15 reds.
“Fokus dan mantapkan tekad membuat prestasi terbaik buat Jawa Barat. Semoga bisa dapat medali emas. Mohon doanya, biar nambahin pundi pundi medali emas buat kontingen Jawa Barat,” tekadnya.
Persiapan menghadapi PON Papua, memang mengalami persoalan yang sangat komplek dengan adanya pandemi Covid-19.
“Kami mengikuti semua aturan POBSI dan KONI Jabar termasuk latihan mandiri. Untung POBSI Jabar punya rumah billiard sendiri, jadi selama Pelatda pun kami aman,” ujar pria yang sempat menyenangi bola basket dan masuk klub saat masih di sekolah.
Bagaimana dukungan POBSI Jabar selama Pelatda?
“Sangat oke. Karena setiap hari kami diskusi. Jika ada kekurangan, POBSI Jabar langsung menindak lanjuti agar semua nyaman dan aman. Pokoknya di bawah pimpinan pak Rudi, kami merasakan ada rasa kekeluargaan. Saya tidak dapat jelaskan lagi. POBSI Jabar sekarang lebih nyaman dari POBSI sebelumnya,” ujarnya polos.
Kalau dapat medali emas di Papua, bonusnya buat apa?
“Persiapan buat nikah,” pungkaenya sambil senyum dikulum. Joel
Data Prestasi Dhendy :
1. 2014 Porda mendali perungggu
2. 2018 Porda mendali emas snooker
3. 2018 Porda mendali emas 6reds
4. 2018 Porda mendali emas double snooker
5. 2018 Porda mendali perak english billiard
6. 2018 Porda mendali perak double english billiard
7. 2019 mendali emas pra PON 6reds