Di Pelatda Peparnas, Jabar Punya Pelatih Menembak Berkualitas

- Penulis

Senin, 16 Oktober 2023 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat sangat beruntung memiliki pelatih menembak sekelas Sutadi. Pasalnya pria berkumis tebal ini mantan atlet PON dengan segudang prestasi.

Sebagai atlet menembak yang tergabung di kontingen DKI Jakarta waktu itu, Sutadi selalu mempersembahkan medali emas.

Pada PON XIII di Jakarta, Sutadi yang spesialis tampil di nomor air pistol merebut tiga medali emas. Lalu di PON XIV Jakarta, dia kembali memboyong tiga emas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya di PON XV Surabaya dan PON XVI Palembang, tiga medali emas berhasil disabet.

“Masih banyak kalau disebutkan, termasuk event di luar negeri, tapi ga usahlah, nanti dikira sombong. Itu prestasi saat bergabung di Perbakin. Sebelumnya juga ikut kejuaraan menembak versi militer, sebagai atlet dan juga pelatih,” jelas Sutadi kepada PJ Senin 16 Oktober 2023.

Purnawirawan TNI AD berpangkat Peltu ini sejak 1985 hingga 1990 merupakan atlet dan pelatih menembak versi militer.

“Baru setelah 1990, saya bergabung dengan Perbakin dan ikut kejuaraan termasuk PON,” tambahnya.

Saat ini dirinya memiliki lisensi pelatih dan bersertifikasi dari Perbakin. Sehingga dengan faktor usianya sekarang, dia diminta menjadi pelatih tim menembak Jawa Barat yang tergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) Jawa Barat.

“Saya ingin mengabdi untuk Jawa Barat. Sebelumnya waktu Peparnas di Papua saya juga sudah menjadi pelatih di NPCI Jawa Barat. Sekarang masih diminta jadi pelatih untuk persiapan Peparnas di Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang, senang sekali,” ujarnya.

Dikatakan, dirinya merasa bangga dapat melatih atlet Pelatda Peparnas Jabar.

“Atlet cepat menangkap materi latihan yang diberikan. Mudah-mudahan ini pertanda Peparnas nanti mereka mampu mendapatkan prestasi terbaik untuk Jawa Barat,” paparnya.

Meski terdapat kekurangan fasilitas seperti kursi roda, perlengkapan, senjata dan jaket latihan, baginya bukan menjadi penghalang.

“Tidak menjadi halangan bagi kami untuk melatih. Begitu pula anak-anak yang latihan, semua berjalan lancar,” tukasnya.

Pria terakhir yang bertugas di Kodam Jaya ini menyebutkan, secara umum kondisi atlet baru 40 persen.

“Berbagai kekurangan, sudah dicatat dan dilaporkan pak Yayat selaku manejer kami ke komandan Pelatda Peparnas pak Agung. Kami yakin NPCI sudah memfasilitasi dengan baik. Selama ini pun fasilitas yang kami terima dari NPCI sangat bagus-” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB