Dinkes, 700 Ribu Warga Kota Bandung Berpotensi Idap Hipertensi

- Penulis

Kamis, 9 Juni 2022 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar -Hasil Riset Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tahun 2018 menyebutkan, 1 dari 3 penduduk di Kota Bandung berusia lebih dari 15 tahun mengidap hipertensi.

Prevalensinya mencapai 36.6 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung di atas usia 15-69 tahun. Sekitar 700 ribu orang di Kota Bandung berpotensi terkena hipertensi.

Hingga Mei lalu, Dinkes memperoleh aduan hipertensi sekitar 28.000 kasus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seringnya baru ketahuan ketika sudah bergejala, seperti stroke, sakit ginjal, dan masalah jantung.

‘Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi penderitanya mulai bergeser ke usia yang lebih muda,’ jelas dr. Ira Dewi Jani,  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, usai Bandung Menjawab Rabu, 8 Juni 2022.

Terbagi menjadi dua, faktor yang tidak bisa dikendalikan dan bisa dikendalikan. Untuk faktor yang tidak bisa kendalikan, seperti usia, jenis kelamin, dan keturunan.

‘Tapi, ada juga faktor yang bisa kita kendalikan, seperti pola diet, menu makanan yang tidak seimbang, kurang olahraga, konsumsi garam berlebih, dan tingkat stress yang tinggi,’ akunya.

Beberapa gejala yang bisa muncul akibat hipertensi antara lain stroke, retinopati, komplikasi jantung, dan gagal ginjal.

Perlu diketahui, retinopati merupakan salah satu penyakit mata yang rentan membuat penglihatan seseorang menjadi kabur. Jantung pun membesar karena harus memompa terus-menerus

‘Bisa gagal jantung atau ada penyumbatan di dalamnya.

‘Lalu ginjal juga jadi ancaman jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol,’ pungkasnya.

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghindari hipertensi. Caranya dengan CERDIK:

-Cek kesehatan secara berkala. Jika telah terdeteksi hipertensi harus sebulan sekali cek kesehatan.

-Enyahkan asap rokok. Sebab ada bahan dalam rokok yang bikin pembuluh darah kita jadi tidak elastis.

-Rutin melakukan aktivitas fisik yang harus terukur. Sehingga punya impact ke kesehatan tubuh kita.

-Diet atau menu makanan yang seimbang. Harus ada sayur dan buah, serta minum yang cukup.

-Istirahat yang cukup untuk karena akan memengaruhi kesehatan tubuh kita.

-Kelola stress dengan benar.

*foto klikdokter

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB