MEDAN, PelitaJabar -Ada pemandangan berbeda pada pehelatan Pekan Olahraga Naaional (PON) XXI di Sumut-Aceh tahun 2024.
Sepasang tuna netra yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara, dilibatkan Pengurus Besar (PB) PON dalam pesta akbar olahraga sekali empat tahun itu.
“Alhamdulillah. Kami bersyukur sekali dapat dilibatkan pada PON kali ini di Medan. Ini bisa jadi yang pertamakali selama PON berlangsung,” kata Mardizon Tanjung yang ditemui PJ di Media Centre PON XXI di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin 9 September 2024.
Apa yang dikerjakan di Media Centre?
Ternyata kedua disabilitas ini diminta untuk memberikan pijitan kesegaran kepada para wartawan dan panitia di media centre selama berlangsungnya PON XXI tahun 2024.
“Kami akan bekerja memberikan pijit kepada siapa saja wartawan dan panitia yang ada di Media Centre ini. Siapa saja yang lelah. Akan kami bantu memijat biar bugar kembali. Dan kami memijat dan bekerja mulai pada tanggal 8 hingga 20 September,” ucap Mardizon.
Tadinya kata Mardizon dirinya akan bertugas saat pelaksanaan Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) akan dilakukan di Medan, Sumatera Utara.
“Tapi karena Peparnas tidak jadi dilaksanakan di Medan Sumatera Utara, makanya mungkin kami bekerja di PON ini,” katanya.
Dia bersyukur dapat dilibatkan dalam kegiatan olahraga yang dilaksanakan di Medan ini.
“Terimakasih dan Alhamdulillah kami ikut membantu teman-teman wartawan. Dengan ini kami dapat bergaul, banyak teman dan bersilaturahmi dengan semua wartawan yang dapat kami bantu,” ucapnya.
Mereka sangat bangga diperbantukan oleh teman-teman Non Disabilitas.
“Kami janji akan berikan pelayanan yang terbaik sekuat kemampuan kami,” kata Supiah, tuna netra putri lainnya.
Sementara Dedi firmansyah sebagai pendamping kedua tuna netra tersebut menyebutkan hampir tiap.hari mendampingi keduanya dalam.bertugas.
“Tiap pagi mulai pukul 09.00 WIB hingga sampai pukul 21.00 WIB saya harus mendampingi keduanya,”kata Dedi. Laporan wartawan PJ Joelkarnain dari Medan