BANDUNG, PelitaJabar – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia akan meluncurkan “Rumah Edukasi”. Platform ini, bertujuan sebagai media pencegahan penggunaan narkoba dan obat/bahan berbahaya lainnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa-Barat yang diwakili Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Menengah Atas (MKPS SMA) Jabar Juli Wahyu Paridunda, mendukung penuh peluncuran Rumah Edukasi tersebut. Pihaknya pun akan berkolaborasi dengan BNN Pusat guna menyukseskan program ini.
“Kita sangat mendukung. Kita juga akan mengerahkan seluruh siswa Jabar agar bisa berpartisipasi di Rumah Edukasi,” ungkap Juli.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Kasubdit Media Elektronik Deputi Bidang Pencegahan BNN, Tri Tjahyono mengatakan, platform tersebut merupakan inovasi kekinian dalam proses sosialisasi dan penanggulangan narkoba.
“Sosialisasi secara konvensional yang melarang remaja melakukan ini dan itu sudah ditinggalkan generasi milenial. Kita mencoba masuk pada pola aktivitas generasi milenial yang serbadigital,” jelas Tri usai Rapat Koordinasi “Metode Pendidikan Anti-Narkoba untuk Kalangan Remaja” di Kantor BNN Provinsi Jawa Barat Bandung, Selasa (10/9).
Dikatakan, Rumah Edukasi berbentuk website yang kontennya diisi berbagai kreativitas siswa. Mulai dari fotografi, artikel, desain grafis, vlog hingga proses kreatif lainnya.
“Ini juga salah satu model pembelajaran untuk remaja. Karya mereka nanti bisa diapresiasi melalui fitur ‘like’, seperti di media sosial, kita juga sisipkan edukasi mengenai pencegahan narkoba, namun sifatnya hanya sebagai kategori tambahan, bukan yang utama,” pungkasnya.
Peluncuran perdana Rumah Edukasi akhir September 2019. Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar hingga Bandung Creative Hub yang diwadahi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar. Mal
Foto : Barly Isham/DisdikJabar