Ditengah Perekonomian Yang Berat, Pendapatan XL Malah Capai Rp 25 Triliun

- Penulis

Sabtu, 9 November 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas di sepanjang 9 bulan pertama 2024. Meskipun tidak mudah, pada periode ini, tercatat pendapatan XL Axiata tetap tumbuh 6% YoY menjadi Rp 25,37 triliun, EBITDA tumbuh 13% YoY menjadi Rp 13,3 triliun, dan EBITDA Margin menjadi 52,4%.

Sementara itu, laba bersih mencapai Rp 1,33 trillun. Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92% dari total pendapatan.

Manajemen XL Axiata sangat optimis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan positif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sepanjang sembilan bulan terutama di kuartal ketiga 2024, situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional sangat menantang, di mana kompetisi berlangsung ketat, di tengah daya beli masyarakat yang terus melemah. Namun, kami tetap mampu meraih kinerja yang cukup baik, dengan tetap mampu mencetak tingkat profitabilitas yang tumbuh positif.

“Tantangan ke depan tentunya tidak akan lebih ringan, terutama kondisi ekonomi Indonesia yang masih akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dunia, serta tingkat daya beli masyarakat yang masih lemah. Kami akan terus bekerja keras untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja di periode yang akan datang, dan kami yakin akan mampu melakukannya.” beber Dian Sabtu 9 November 2024.

Dikatakan, berbagai inisiatif akan terus XL Axiata lakukan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang bisa diandalkan di masa mendatang. Salah satunya adalah melalui layanan internet rumah.

Untuk itu, XL Axiata terus mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis layanan internet rumah FBB yang hingga saat ini terus menunjukkan potensi sangat menggembirakan. Terlebih XL Axiata juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, sehingga saat ini memilki pelanggan FBB secara keseluruhan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan.

Dian menyebut, dengan penambahan pelanggan First Media tersebut, menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan Internet kedua terbesar di Indonesia, dengan cakupan jaringan FBB sebanyak enam juta home passed yang tersebar di lebih dari 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia.

“Saat ini kami juga menawarkan akses ke berbagai konten hiburan yang bisa dinikmati pelanggan sebagai wujud layanan diluar FBB (beyond Fixed Broadband) dan siap untuk membawa layanan konvergensi ke level berikutnya,” tambahnya.

Hingga akhir September 2024, total jumlah pelanggan XL Axiata terus tumbuh dan mencapai 58,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) mencapai Rp 43 ribu, meningkat  YoY. Peningkatan blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

Strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya. Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga sembilan bulan pertama 2024. Tercatat lebih dari 32 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 113% sejak Desember 2021.

Tingkat penggunaan MyXL dan AXISNet menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XL Axiata melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan.

Semakin banyak pelanggan yang memanfaatkan kedua aplikasi tersebut,  maka akan semakin mempertajam prediksi tentang tren dan perilaku. Hal ini yang menjadikan perusahaan bisa memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula.

Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah tetap melakukan personalisasi penawaran dan layanan. Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang sembilan bulan ini. Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir September 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 12,7 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,5x.

Utang bersih tercatat sebesar Rp 10,9 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 47% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 53% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23%, menjadi Rp 7,6 triliun.

XL Axiata juga memanfaatkan AI untuk mengekstraksi insight dari data yang besar. Hal ini membuka peluang sumber pendapatan baru, seperti menawarkan solusi berbasis AI kepada mitra eksternal dan industri, mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang digerakkan oleh teknologi.

XL Axiata terus melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama layanan konvergensi, dan telah berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan.

Komitmen XL Axiata memperkuat jaringan tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sekitar Rp 7 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.

Hingga akhir September 2024, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 165.094 BTS, termasuk BTS 4G sebanyak 110.280 unit. Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 62%. Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang. ***

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB