BANDUNG, PelitaJabar – Hampir seminggu Warga di RW 4 dan RW 8 kelurahan Ciateul, kecamatan Regol, Kota Bandung mengalami kekeringan. Sumur Warga yang bersumber dari air artesis sudah mengalami kemarau.
Bahkan aliran air PDAM Kota Bandung tak menentu mengalir ke rumah Warga.
Mengantisipasi kekeringan di wilayah pemukiman warga, Polsek Regol melakukan bakti sosial dengan melakukan distribusi air bersih ke dua RW di kelurahan Ciateul.
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah, mengungkapkan, dampak kekeringan diwilayah kecamatan Regol sudah dialami Warga selama seminggu.
“Ini lokasi pertama kami mendistribusikan air bersih bagi masyarakat. Hal ini sesuai perintah bapak Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolrestabes Bandung agar membantu Warga jika mengalami kekeringan air,” jelasnya.
Dua rw yang mendapat bantuan air bersih, dihuni sebanyak 300 Kepala Keluarga.
“Ada 300 KK yang membutuhkan air bersih ini. Kita distribusikan sebanyak 10.000 liter air bersih dengan mengerahkan dua Mobil tangki air,” terangnya.
Diakui Kapolsek, diwilayah Kecamatan Regol ada beberapa kelurahan yang rawan kekeringan.
“Seperti mengger, besok akan kita distribusikan juga air bersih,” paparnya.
Lurah Ciateul, Matahu Binairi mengatakan bahwa Warga di kelurahan Ciateul, memang mengalami kekeringan sumber air sejak seminggu terakhir.
“Bahkan masjid sebagai fasilitas umum jadi andalan sumber air Warga, ikut habis juga,” ucap Kapolsek.
Pihak Kelurahan berterima kasih kepada jajaran Polsek Regol yang mengantisipasi dengan cepat masalah kekeringan ini.
“Terima kasih kepada jajaran Polsek yang melakukan langkah membagikan air bersih gratis bagi Warga kelurahan Ciateul,” tutup Lurah singkat. Rief