Dunia Pendidikan Dibalik Covid -19

- Penulis

Jumat, 8 Mei 2020 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya pembatasan interaksi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia pun mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan sekolah dan mengganti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan sistem dalam jaringan (daring).

Namun, wabah tersebut juga memberikan hikmah lain. Pembelajaran yang dilakukan di rumah, membuat orang tua lebih mudah memonitoring atau mengawasi perkembangan belajar anak secara langsung. Orang tua lebih mudah membimbing dan mengawasi anak belajar di rumah. Hal tersebut tentu akan menimbulkan komunikasi yang lebih intensif serta hubungan yang erat antara anak dan orang tua.

Sesuai kalender pendidikan tahun pelajaran 2019/2020, tanggal 2 Mei 2020 adalah pengumuman kelulusan bagi siswa SMA/SMK. Sekolah diimbau menyampaikan kelulusan kepada orang tua siswa melalui daring untuk menghindari berkumpulnya banyak orang, sesuai imbauan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga, euphoria kebahagiaan siswa yang sudah dinyatakan lulus, tidak akan terjadi pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orang tua dan siswa menunggu pengumuman kelulusan di rumah masing-masing, tidak ada yang hadir ke sekolah. Tidak ada sorak-sorai siswa, tidak ada saling bersalaman memberikan selamat, tidak ada foto bersama dengan ekspresi kebahagiaan, dan masih banyak lagi. Pihak sekolah, orang tua, dan siswa tentu paham dengan kondisi tersebut dan memaklumi karena hal ini untuk kebaikan bersama.

Alumni 2020 merupakan generasi yang ditempa dengan ujian kesabaran untuk menjadi generasi yang tangguh. Mulai diberlakukannya kebijakan belajar dari rumah, pembelajaran melalui daring, dihapusnya Ujian Nasional hingga pengumuman kelulusan yang juga diterima melalui online.

Semua ini harus dijalani dengan suka cita, tidak dengan emosi atau pikiran negatif. Seringkali, sikap negatif yang datangnya dari diri sendiri yang menghambat kita untuk maju. Harus ada kemauan yang kuat untuk menghilangkannya, yaitu dengan menerima semua kebijakan pemerintah dengan sabar dan ikhlas. Agar bisa menjadi orang sukses, diperlukan mental yang kuat. Mental yang kuat adalah mental yang bisa bertahan dari segala cobaan.

Belajar dari Covid-19, dimana ketahanan keluarga harus semakin ditingkatkan, pendidikan berbasis keluarga menjadi solusi yang dianggap paling tepat. Walaupun selama ini kebanyakan orang tua menjadikan sekolah adalah kelas utama pada proses pendidikan anak-anaknya. Proses tersebut sepenuhnya dibebankan kepada guru dan praktisi pendidikan di sekolah.

Dengan menciptakan atmosfer keluarga yang kolaboratif, akan memperkuat pertumbuhan anak dan membuat mereka dapat mempelajari yang paling ingin diajarkan oleh orang tuanya. Keterlibatan orang tua secara fisik maupun nonfisik sebagai pendidik sangat penting dalam masa tumbuh kembang anak. Karena, orang tua adalah mitra sejati anak dalam menjalani proses pendidikan sekarang dan di masa yang akan datang.

Tanpa disadari, semua ini adalah untuk melatih mental siswa. Karena, semakin kuat mental seseorang maka daya juangnya pun akan semakin tinggi. Ini adalah salah satu modal yang diperlukan agar sukses dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup.

Sebagai siswa yang selama pandemi Covid-19 berhadapan dengan kesulitan, mulai dari yang kecil hingga yang besar, akan menjadikanya generasi yang memiliki ketahanan dan tidak menyerah pada keadaan.

Belajar dari Covid-19 telah mengantarkan siswa menjadi jiwa-jiwa yang santun, mandiri, dan kreatif. Yang selama ini juga telah ditempa menjadi generasi optimis yang selalu melihat peluang dalam setiap kesulitan, memaksimalkan kesempatan di tengah keterbatasan, pun rasa nasionalisme serta kepedulian terhadap sesama tidak perlu diragukan lagi, telah terpatri pada diri mereka. Hal ini terbukti dengan adanya kepedulian siswa bersama sekolah untuk berinovasi, berkreasi, dan berbagi dalam masa tanggap Covid-19 ini.

Oleh karena itu, dengan keyakinan yang kuat, kita yakin akan mampu meraih kesuksesan. Bisa jadi, peluang kesuksesan besar itu ada di sekitar kita saat ini.

Untuk siswa alumni 2020, teruslah melangkah menuju tujuan hidup yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, jadilah karakter yang baik serta jadilah kebanggaan keluarga dan almamater kalian!***

sumber : http://disdik.jabarprov.go.id

Komentari

Berita Terkait

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional
Dukung KDMP, PosIND Bangun Ekosistem Logistik

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Berita Terbaru

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB

FEATURED

Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 14:25 WIB