Ema : BOR di Kota Bandung Turun Menjadi 60,48 Persen

- Penulis

Selasa, 3 Agustus 2021 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, dari data terakhir per 1 Agustus 2021, terjadi penurunan angka ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Saat ini BOR di Kota Bandung sudah turun menjadi 60,48 persen.

Dari 2.275 tempat tidur di 30 rumah sakit rujukan di Kota Bandung kini hanya terisi sebanyak 1.376 tempat tidur. Sehingga masih tersedia 899 tempat tidur kosong yang juga dapat dimanfaatkan oleh pasien dari luar Kota Bandung.

Sedangkan angka kesembuhan juga terus menunjukan peningkatan. Tercatat ada sebanyak 27.285 orang sembuh, dengan penambahan 67 orang dalam satu hari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mudah-mudahan ini indikator sangat bagus, bahwa dengan tingkat kesembuhan semakin tinggi, jumlah orang dirawat sudah berkurang. Mudah-mudahan Bandung sudah melewati masa puncak, sekarang dalam kondisi menurun,” ucap Ema di Balai Kota Bandung, Selas, (3/08/2021).

Skor level kewaspadaan Kota Bandung pun ikut mengalami kenaikan, walaupun kini masih dalam zona risiko tinggi. Pada periode 12-18 Juli di angka 1,63.

Kemudian pada periode 19-25 Juli tercatat skornya sebesar 1,78 semakin mendekati ke zona risiko sedang dengan standar penilaian skor sebesar 1,81.

Meski begitu, Ema belum dapat memastikan Kota Bandung akan turun ke level 3 atau masih di level 4. Khususnya berkenaan dengan statusnya di masa penanganan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hanya saja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung ini berharap besar agar level PPKM bisa turun sehingga dapat memberikan relaksasi untuk sektor ekonomi. Sebab, ujar Ema, dari pemetaan lapangan, dampak pandemi terhadap sektor perekonomian di Kota Bandung semakin meluas.

“Kita tergantung evaluator. Karena yang mengevaluasi bukan kita. Kalau kita, harapannya seperti itu (turun ke level 3). Kalaupun mungkin di level 4, mudah-mudahan akan ada relaksasi yang disesuaikan. Karena bagaimanapun juga kondisi ekonomi di Kota Bandung sudah berat,” jelasnya.

Ema memaparkan, beberapa waktu lalu beraudiensi secara daring dengan asosiasi pusat perbelanjaan, kafe, restoran, hotel dan sejumlah lembaga lainnya yang bergerak di sektor ekonomi.

Ema pun telah menyiapkan data dan kajian terkait kondisi di lapangan. Baik kondisi terkait kesehatan maupun sektor ekonomi yang akan menjadi bahan rapat pimpinan untuk menyikapi kebijakan PPKM Jawa-Bali. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB