BANDUNG, PelitaJabar -Guna mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Pemkot Bandung terus memvaksin hewan ternak. Kali ini, vaksinasi dilaksanakan di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo, Rabu 29 Juni 2022.
Vaksinasi menyasar 10 sapi di lokasi tersebut. Setelah sebelumnya di Babakan Ciparay sebanyak 66 sapi dan Kecamatan Arcamanik sebanyak 2 sapi. Sehingga total 78 sapi yang telah divaksin dari target 200 vaksin.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan penyakit PMK dan bisa menyakinkan masyarakat, hewan tersebut sehat dan layak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Di sini sehat semua ya, tadi ada sapi pedet, sapi potong dan limosin,’ kata Ema.
Terkait jumlah vaksin, Ema mengaku masih belum ideal. Kuota vaksinasi merupakan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.
‘Kalau dari kebutuhan ideal ini masih jauh, karena di Bandung ada ribuan sapi, kita tetap pakai pendekatan prioritas,’ tambahnya.
Ema berpesan kepada para peternak, untuk terbuka kepada masyarakat terhadap kesehatan hewannya. Selain itu, penerapan pola hidup sehat di lingkungan peternakan perlu dilakukan dengan baik.
‘Masyarakat jangan ragu kita berusaha maksimal hewan hewan yang ada di Kota Bandung sehat dan layak dibeli dan dikonsumsi,’ kata Ema.
Untuk diketahui, untuk sapi yang akan dijadikan hewan kurban telah melewati proses pemeriksaan akan diberi tanda pemindai (barcode) untuk dinyatakan kesehatannya.
Barcode tersebut berisi histori hewan kurban yang akan dijual yang dapat diakses melalui aplikasi e-selamat.
Sementara itu, Pemilik Peternakan di Cicendo, Ade Anwar mengatakan sapi-sapi yang ada di kandang ini dalam keadaan sehat dan tidak pernah terpapar PMK.
Ade mengungkapkan, terdapat 14 ekor sapi dipeternakannya.
‘Alhamdulillah, di kami tidak pernah terpapar PMK. Semoga vaksinasi seperti ini terus dilakukan, biar hewan hewan tidak ada lagi yang terkena (penyakit PMK),’ pungkasnya. ***