Ema, Masyarakat Jangan Ragu, Karena Kota Bandung Telah Vaksin 78 Ternak

- Penulis

Rabu, 29 Juni 2022 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar -Guna mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Pemkot Bandung terus memvaksin hewan ternak. Kali ini, vaksinasi dilaksanakan di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo, Rabu 29 Juni 2022.

Vaksinasi menyasar 10 sapi di lokasi tersebut. Setelah sebelumnya di Babakan Ciparay sebanyak 66 sapi dan Kecamatan Arcamanik sebanyak 2 sapi. Sehingga total 78 sapi yang telah divaksin dari target 200 vaksin.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan penyakit PMK dan bisa menyakinkan masyarakat, hewan tersebut sehat dan layak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Di sini sehat semua ya, tadi ada sapi pedet, sapi potong dan limosin,’ kata Ema.

Terkait jumlah vaksin, Ema mengaku masih belum ideal. Kuota vaksinasi merupakan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.

‘Kalau dari kebutuhan ideal ini masih jauh, karena di Bandung ada ribuan sapi, kita tetap pakai pendekatan prioritas,’ tambahnya.

Ema berpesan kepada para peternak, untuk terbuka kepada masyarakat terhadap kesehatan hewannya. Selain itu, penerapan pola hidup sehat di lingkungan peternakan perlu dilakukan dengan baik.

‘Masyarakat jangan ragu kita berusaha maksimal hewan hewan yang ada di Kota Bandung sehat dan layak dibeli dan dikonsumsi,’ kata Ema.

Untuk diketahui, untuk sapi yang akan dijadikan hewan kurban telah melewati proses pemeriksaan akan diberi tanda pemindai (barcode) untuk dinyatakan kesehatannya.

Barcode tersebut berisi histori hewan kurban yang akan dijual yang dapat diakses melalui aplikasi e-selamat.

Sementara itu, Pemilik Peternakan di Cicendo, Ade Anwar mengatakan sapi-sapi yang ada di kandang ini dalam keadaan sehat dan tidak pernah terpapar PMK.

Ade mengungkapkan, terdapat 14 ekor sapi dipeternakannya.

‘Alhamdulillah, di kami tidak pernah terpapar PMK. Semoga vaksinasi seperti ini terus dilakukan, biar hewan hewan tidak ada lagi yang terkena (penyakit PMK),’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB