BANDUNG, PelitaJabar — Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengumpulkan sekretaris daerah (sekda) se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9). Tujuannya, demi memperkuat sinergitas dalam pembangunan antara Pemprov dan Kabupaten/ Kota.
“Saya mengumpulkan sekda-sekda se-Jawa Barat untuk menginformasikan secara teknis, terkait rencana program- program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (12/9).
Emil, sapaan akrabnya, ingin pemerintahan di lingkup Jawa Barat berjalan inovatif dan kolaboratif. Di mana kebersamaan antara pemkab/pemkot dan pemprov harus betul-betul sinergis.
Sebab tujuan akhir dari pembangunan yakni kesejahteraan masyarakat. Sehingga, perlu adanya penyelarasan pembangunan agar benar-benar memberi banyak manfaat untuk kesejahteraan warga Jabar.
“Kepada mereka-mereka yang sudah mendapatkan rencana program, tentulah harus responsif menyiapkan. Misal kalau ingin alun-alun, ya tanah harus siap, ingin mengembangkan ‘smart city’ di pelayanan publik siapkan fasilitasnya, pariwisata silahkan siapkan, kalau mau renovasi pasar silakan juga dipersiapkan,” kata Emil.
Kedua, demi komunikasi yang lebih rileks, pihaknya akan memanfaatkan teknologi. Yakni dengan membentuk Whatsapp Group antarsekda, antarkepala daerah.
“WA Grup antarsekda dibentuk, antar daerah dibentuk. InsyaAllah koordinasi bisa lebih lancar,” tambah Emil.
Dia beeharap, Desember 2019, bisa terlihat jejak -jejak program Gubernur yang mulai dilaksanakan. Contohnya, Jumat atau Senin pekan depan, tim cepat tanggap (Jabar Quick Response) akan mulai bekerja.
“Nanti tim ini akan merespon masalah kemanusiaan seperti kesehatan, rumah runtuh, pasien rumah sakit yang kurang biaya. Sehingga masyarakat merasakan pemerintah benar-benar hadir di tengah mereka,” pungkasnya. CakDar