BANDUNG, PelitaJabar – Tim atlet Indonesia berhasil menghancurkan raksasa polo air Asean Singapura 7-5, dan berhasil merebut medali emas di arena Sea Games XXX Philipina 2019.
Kemenangan dengan masa penantian 42 tahun sejak tahun 1977, tidak terlepas dari kontribusi empat atlet polo air Jawa Barat. Mereka merupakan pemain kunci tim Nasional Indonesia yakni Bebi Willy Eka Paksi Tarigan, Zaenal Arifin, Made Agung Dwi Cahya Arsana Putra dan Mochammad Raffi Alfariz.
Komisi Tehnik (Komtek) Polo Air Pusat Boyke Mulyana mengatakan, keberhasilan Indonesia merebut medali emas tidak terlepas dari pembinaan ketat serta kemauan keras para atlet.
“Sebagai Komtek saya mencoba memberikan motivasi dan perbekalan tehnik kepada anak-anak. Alhamdulillah. Bekal tehnik ditambah motivasi menentukan keberhasilan itu dengan merebut medali emas, luar biasa,” ucap boyke kepada PJ.Com Senin (2/12/2019).
Kegagalan tim polo air putra Singapura sendiri menurut Boy, karena faktor tehnis dan non tehnis.
“Secara tehnis mereka ketelatan melakukan kaderisasi pemain. Sehingga antara pemain inti dan senior berjarak jauh. Sedangkan secara non tehnis terjadi persoalan dengann kepengurusannya. Saya sempat bertemu teman saya yang biasa menangani tim polo air Singapura. Dia yang mengatakan ada kisruh dikepengurusan polo airnya,” tambah dia.
Sementara Ketua Bidang Polo Air Jabar, Yan Yanuar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga.
“Kami bangga. Sebagai orang Jawa Barat yang memberikan kontribusi atlet polo air kepada Bangsa Indonesia mampu menyumbangkan medali emas. Dan ini pun sebagai medali emas perdana bagi kontingen Indonesia di ajang Sea Games Philipina,” ujarnya.
Prestasi atlet polo air Jabar ini di arena Sea Games Philipina ini, diharapkan menjadi motivasi atlet muda polo air Jabar lainnya dimasa mendatang. Joel