Gandeng BII & JPB, Pemkot Bangun Jaringan Telekomunikasi Sepanjang 274 KM

- Penulis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Menggandeng PT. Bandung Infra Investama (BII) dan PT. Jaringan Pintar Bersama (JPB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi memulai proyek Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka, Jumat (21/6).

Merujuk PP No 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar, infrastruktur pasif telekomunikasi merupakan bangunan di atas dan bawah tanah sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi. Beberapa contoh di antaranya gorong-gorong (ducting), menara, tiang, lubang kabel (manhole), dan terowongan (tunnel).

Direktur Utama PT. BII, Asep Wawan Darmawan menjelaskan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi berlangsung selama tiga tahun hingga Mei 2027 yang mencakup 148 ruas jalan dengan panjang 137 km serta total panjang jaringan 274 km.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah langkah besar untuk mengurangi kabel udara di kota ini, memperindah estetika kota, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi,” jelas Asep.

Dikatakan, proyek infrastruktur ini akan mendukung penempatan perangkat telekomunikasi, mempercepat transformasi Kota Bandung menuju Smart City, dan meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“PT BII dan JPB akan bekerja sama dengan Pemkot untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai jadwal,” jelas Asep.

Sedangkan Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, proyek ini merupakan bagian dari visi Kota Bandung.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang akan menjadi akselerator pencapaian visi ini,” imbuhnya.

Hikmat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.

“Tahun ini kita akan menyasar 9 ruas jalan diantaranya Jalan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Suniaraja, Lembong, Viaduct, Tamblong, Veteran, Banceuy, dan Kebon Jukut,” terangnya.

Dengan dimulainya proyek ini, Kota Bandung diharapkan semakin nyaman dan menarik bagi warganya serta pengunjung dari luar kota.

Sementara itu, Asisten Perekonimian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila nanti terjadi hambatan lalu lintas selama proses pembangunan IPT ini.

“Mohon maaf dalam waktu kedepan akan ada gangguan aktivitas di jalan utama, Pihak penyelengara tadi bilang tidak akan lebih dari 3 hari dan mudah mudahan tidak lebih lama,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB