BANDUNG, PelitaJabar – Sekitar 1.586 paket pangan dan makanan bergizi dibagikan kepada para tenaga kesehatan, penggali kubur, sopir ambulans, dan para anggota Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat Kota Bandung untuk mendukung para petugas dan relawan yang telah berjibaku menghadapi wabah Covid-19.
“Mang Oded mengajak bagi masyarakat lainnya yang alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan ekonominya bagus. Mari kita berbagi dengan sesama. Alhamdulillah hari ini kelompok Buruan Sae dan para donatur sudah berbagi yang luar biasa,” tuturnya saat memberi arahan dalam kegiatan Geber Pagi (Gerakan Berbagai Pangan Bergizi) secara virtual, di Pendopo Kota Bandung, Senin (12/07/2021).
Pada kesempatan tersebut Oded juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung, khususnya tenaga kesehatan, pemikul jenazah, sopir ambulans, dan tenaga pemulasara jenazah untuk terus sabar dan tetap semangat dalam berjuang menghadapi wabah virus corona.
“Begitu pula kepada warga yang terpapar, harus menyadari itu semua takdir dari Allah. Oleh karena itu mari kita sikapi dengan sabar. Sabar bukan hanya diam tapi harus melaksanakan disiplin protokol kesehatan, tata kelola pikiran, cukup makan, dan cukup istirahat,” tambahnya.
Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah mengungkapkan, hadirnya Geber Pagi sebagai bentuk cinta yang nyata kepada para pahlawan Covid-19.
“Saya sangat bersedih, tetapi insyaallah terus kita berikan kepada mereka yang berjibaku menghadapi wabah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, gerakan ini dapat terlaksana atas gotong royong dari 194 kelompok Buruan Sae yang telah menyumbangkan hasil taninya, juga para donatur dari berbagai instansi dan perusahaan.
Dari 1.586 paket di antaranya dibagikan kepada tenaga kesehatan di RSKIA sebanyak120 paket, tenaga pemulasaran jenazah di beberapa rumah sakit (38 paket), tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri (319 paket).
“Termasuk juga untuk sopir ambulans (125 paket), tenaga kesehatan non PNS (87 paket), penggali kubur (97 paket), dan kepada Satgas Covid-19 di 19 kelurahan,” pungkasnya. ***