Georgia Tertarik Dengan Kopi Jabar dan Pesawat PT DI

- Penulis

Rabu, 7 Agustus 2019 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar –– Sekitar 90 persen impor kopi Georgia berasal dari Indonesia, tetapi tidak dilakukan langsung. Melalui kerja sama dengan Jabar, diharapkan impor kopi Georgia bisa dilakukan langsung atau direct trade dari Indonesia.

“Kita baru mendengar kabar bahwa 90 persen kopi yang ada di sana yang disukai ternyata datang dari Indonesia. Jadi, kita secepatnya akan fokus mengekspor kopi khususnya robusta,” Jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Georgia untuk Indonesia H.E. Irakli Asashvili di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (6/8).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas kerja sama perdagangan, khususnya ekspor kopi Jabar ke Georgia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena ternyata sekarang kopinya Indonesia itu muter dulu ke Eropa Barat baru dijual ke Georgia. Jadi, harganya terlalu mahal dan muter-muter,” tambah RK.

Untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut, dalam waktu dekat akan ada kunjungan para pengusaha kopi dari Georgia. Para pengusaha tersebut akan bertemu langsung dengan petani kopi di Jabar.

“Nanti ada kunjungan tambahan, pengusaha-penguaha kopi datang. Nanti saya pertemukan dengan koperasi petani, sehingga langsung saja terjadi ekspor-impor yang fair,” katanya.

Selain perdagangan kopi, Georgia juga tertarik dengan reformasi birokrasi dan visi ekonomi. Selain itu, ada keinginan dari Georgia untuk membeli pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).

“Beliau (Dubes Geoegia) memilih Jawa Barat karena banyak berita positif selama sepuluh bulan ini (kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jawa Barat), terkait reformasi birokrasi, visi ekonomi, dan lain-lain,” ucap RK.

Senada H.E. Irakli Asashvili mengaku, pertemuan dengan Gubernur Jabar sangat bermakna.

“Kami membicarakan kerja sama antara Georgia dengan Jawa Barat. Kami membahas kerja sama perdagangan atau ekspor-impor yang kemungkinan bisa dilakukan khususnya kopi,” bebernya.

Menurut Irakli, pertemuannya dengan Gubernur Jabar sebagai langkah awal rencana kunjungan para pengusaha Georgia ke Jabar. Mal

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB