GMBI Nilai Kejati Jabar Mandul Tangani Korupsi

- Penulis

Rabu, 19 Desember 2018 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) menilai, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mandul menangani kasus korupsi. Selain itu, GMBI meminta kejelasan kasus hukum bansos/hibah buat organisasi BCCF tahun 2008,2009,2011, dan 2012 Kota Bandung agar tidak jadi polemik.

Tidak hanya itu, GMBI juga telah meminta laporan terkait mesin parkir di ruas jalan kota Bandung kepada Kejati Jabar, karena terindikasi kerugian negara, namun pihak Kejati Jabar seolah olah tidak transparan kepada publik.

Imbasnya, LSM ini kembali menggeruduk Kejati Jabar dengan menggelar demo yang dikomandoi Ketua Umum DPP LSM GMBI Moh Fauzan Rachman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum LSM GMBI Fauzan Rachman menyerahkan berkas kasus korupsi kepada pihak Kejati Jabar disela aksi demonstrasi di Kejati Jabar Rabu (19/12). PJ-Herman

“Kejati Jabar sejauh ini tidak berani mengumumkan kasus BCCF tidak ada masalah. Kita minta kejelasan kasus korupsi seperti Mesin Parkir Kota Bandung, dana hibah Kab Tasikmalaya yang menyeret Wakil Gubernur Jabar UU dimana kasusnya menyeret juga perangkat di bawahnya,” jelas Fauzan disela aksi domonstrasi di Kejati Jabar Rabu (19/12).

Dikatakan, dalam persidangan, nama UU disebut, dan terdakwa sudah menceritakan perannya dalam kasus itu. Seharusnya pihak kejati merespon aspirasi kita, berikan kepastian hukum terhadap kasus bccf dan mesin parkir kota Bandung.

Ketua Korwil 1 Jabar Abah Mahsur bertanya kepada pihak Kejati, tentang tugas Kejati. “Apa tidak malu sama masyarakat, Bahkan menurut Abah, beberapa kasus korupsi tidak ada kejelasan, dari tahun 2015 sampai sekarang kasus korupsi yang mereka laporkan tidak di tindak lanjuti.

“Saking keselnya masyarakat terhadap kinerja Kejati Jabar, sampai sampai membakar kantor Kejati Jabar, apa ini yang bapak inginkan” tanya abah dengan nada berang.

GMBI mengancam akan melaporkan Kejati Jabar ke Kejagung dan KPK, karena data data yang dilaporkan menurutnya sudah cukup dari sisi bukti dan pengakuan. Man/Mun

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB