Gudeg Banda, Kuliner Legendaris di Bandung Sejak Era 80an

- Penulis

Senin, 24 Juni 2024 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Bagi warga Kota Bandung, Gudeg yang merupakan makanan khas Yogyakarta sudah tak asing lagi. Anda bisa mencobanya salah satunya Gudeg Banda.

Gudeg Banda bisa dibilang salah satu kuliner legendaris. Pasalnya sudah ada sejak 1980, artinya, resto itu kini berusia 44 tahun.

Gudeg Banda beroperasi di dua lokasi. Pertama, di Jalan Lombok Nomor 57. Lalu ada juga di Jalan Taman Cibeunying Selatan Nomor 33.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sini, menu yang selalu jadi favorit pengunjung, antara lain nasi gudeg ayam opor. Menu ini tergabung dalam paket nasi gudeg.

Selain nasi gudeg ayam opor, masih ada varian lain di paket ini. Misalnya nasi gudeg komplit, nasi gudeg ayam telur, nasi gudeg ayam goreng, nasi gudeg telur, nasi gudeg gepuk, nasi gudeg rendang, nasi gudeg ati ampela, dan nasi gudeg ayam bakar.

Dengan harga mulai Rp22.000 hingga Rp46.000, kamu sudah bisa menyantap paket ini.

Bukan hanya paket nasi gudeg saja, di sini, juga tersedia menu porsian yang menyediakan sayur campur, gudeg, atau kerecek. juga ada menu Satuan, di dalamnya ada ati ampela, ayam bakar, ayam opor, dan masih banyak lagi.

Lokasi Gudeg Banda di Taman Cibeunying Selatan Nomor 33 juga cocok banget dijadikan tempat berkumpul keluarga.

Juru Masak Gudeg Banda, Untung Iswanto menyebut, resep khas turun temurun di tempat ini jadi salah satu yang wajib dicoba pecinta kuliner dan juga wisatawan Kota Bandung.

“Kami sudah ada sejak 1980. Awalnya, bisa dibilang kaki lima. Bersyukur, saat ini kami masih eksis. Tentunya jadi tantangan, ya. Bagaimana kuliner yang punya tema khas ini tetap relevan, gitu, buat pecinta kuliner,” kata Untung.

Meneruskan resep turun temurun juga disebut Untung sebagai satu kebanggaan. Saat ini, Gudeg Banda masih dijalankan oleh generasi pertama dan generasi keduanya.

“Masih sebagian besar generasi pertama, dan ada generasi saya, generasi keduanya. Ini berawal dari usaha orang tua. Tantangannya ya menjaga konsistensi itu,” kata Untung.

Tak hanya bermain di resep dan cita rasa, Gudeg Banda juga mengeksplorasi sisi ruang. Oleh karena itu, ada resto di Jalan Taman Cibeunying, seperti disebutkan lokasi ini lebih cocok untuk dijadikan tempat kumpul keluarga sembari menyantap kuliner tradisional.

Karena punya tempat yang nyaman, kata Untung, banyak orang yang mampir ke Gudeg Banda. Mulai dari warga Bandung, wisatawan, hingga kalangan selebriti atau pun pejabat publik.

“Yang kami lihat memang ada beberapa selebritis, atau dulu ketika Pak RK (Ridwan Kamil) masih menjabat Wali Kota Bandung, kami sering lihat beliau makan di sini. Tentu kami senang, banyak orang yang tahu keberadaan kami,” terangnya.

Bagi yang masih mencari kuliner tematik seperti gudeg, tidak ada salahnya mencoba menu-menu khas Gudeg Banda loh! Anda juga bisa mencari tahu lebih lengkap informasi melalui Instagram mereka @gudegbanda. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB