BANDUNG, PelitaJabar – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut, ada dua ikhtiar yang harus dilakukan oleh manusia dalam menghadapi musibah Covid-19.
Pertama, ikhtiar secara potensi atau kemampuan manusia, yaitu bagaimana masyarakat konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti segala kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
“Kedua ada ikhtiar yang lainnya yaitu kita mencoba membuka pintu langit, yaitu dengan doa. Tapi sebelum doa, ada ikhtiar kita yaitu harus sabar, sabar itu bukan diam tapi lakukan optimalisasi prokes,” tuturnya usai mengikuti doa bersama secara virtual di Pendopo Kota Bandung Jumat (02/07/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa bersama yang diikuti oleh Forkopimda Kota Bandung, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Bandung, serta seluruh warga Kota Bandung merupakan bagian dari ikthtiar batiniah dalam memerangi pandemi Covid-19.
Apalagi menurutnya, saat ini jumlah kasus Covid-19 terus meningkat termasuk di Kota Bandung. Bahkan sudah ada beberapa rumah sakit yang penuh dan banyak tenaga kesehatan yang tumbang.
Selain ikhtiar dengan menjalankan Perwal No 61 Tahun 2021 yaitu memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus dibarengi dengan doa.
“Supaya berbagai langkah yang sudah diambil dan akan dilaksanakan bisa berjalan lancar,” harapnya.
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat nanti, Kota Bandung termasuk daerah berstatus level 4 atau paling ketat melaksanakan PPKM Daruratnya. ***