Hadapi Porprov XV 2026, Ini Rencana Strategis Pembinaan Pengkab PBVSI Bandung

- Penulis

Kamis, 25 Januari 2024 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bandung tidak mau berleha-leha. memulai aktifitas organisasinya.

Usai dilantik Rabu 17 Januari 2024 lalu di Gedung Moch. Toha Komplek Pemda Bandung, pengurus langsung bergerak menyusun program.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengkab PBVSI Bandung Drs. H. Ariadi, M.M.Pd mengatakan, para pengurus sesuai arahan Ketua Umum Kombes. Pol. Dr. H. Kusworo Wibowo, SH., SIK., MH diminta untuk segera bergerak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Ketua Umum meminta semua jajaran pengurus Pengkab PBVSI untuk “berlari” dan segera menyusun program kerja,” ucap Riadi menjawab PJ Rabu Malam (24/01/2024).

Menghadapi perkembangan bolavoli yang mulai merata di tiap daerah, menjadi tantangan yang semakin berat untuk bersaing di tingkat daerah dan Nasional.

“Menghadapi tantangan tersebut, Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBVSI harus mampu mengembangkan rencana srategis pembinaan, menjadi tugas yang amat berat membangkitkan pembinaan bolavoli di Kab. Bandung.” bebernya.

Terlebih, untuk mengembalikan prestasi yang pernah kita alami dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Ini tugas yang harus diemban secara bersama-sama,” jelas Riadi.

Dikatakan, Ketua Umum (Ketum) Pengkab PBVSI Kombes. Pol. Dr.H. Kusworo Wibowo pernah menyampaikan kepada pengurus, segala pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan dengan ikhlas dan bersama-sama.

“Itu pesan pak Ketum waktu itu. Saya pikir teman-teman pengurus harus dapat menterjemahkan dengan baik dan segera melakukan langkah-langkah menyusun program kerja,” ucap Riadi lagi.

Salah satu upaya untuk mengokohkan pembinaan di tubuh Pengkab PBVSI Bandung sebut Riadi adalah melalui kebijakan kolektif yang dipandu dan dikawal oleh Pengkab PBVSI Badung sendiri. Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan dalam membenahi organisasi, pembinaan prestasi, sarana prasarana yang ada serta dukungan IPTEK.

“Ini harus sinergis, apalagi untuk mendukung target KONI Kabupaten Bandung menuju “100 Gold Medal” pada Porprov XV tahun 2026 di Kota Bogor. Tentunya Pengkab PBVSI Bandung harus mengarahkan kebijakan pengembangan,” beber Riadi lagi.

Kebijakan yang dimaksud diantaranya pada penguatan mutu dan kinerja bidang organisasi, penguatan mutu dan kinerja bidang pembinaan prestasi dan penguatam sarana prasarana.

“Termasuk Sport Science sebagai penunjang pembinaan Prestasi bolavoli di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair
Tim Hapkido Jabar Borong 11 Emas di Kejuaraan Internasional

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:57 WIB

Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen

Berita Terbaru

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB

FEATURED

Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen

Rabu, 18 Jun 2025 - 09:57 WIB