BANDUNG, PelitaJabar – Kadisdik Jabar, Dewi Sartika menegaskan, melalui PPDB 2020, pihaknya berusaha menjamin tidak ada anak di Jabar yang putus sekolah atau tidak melanjutkan ke tingkat SMA, SMK, dan SLB.
Kadisdik menjelaskan kebijakan dan petunjuk teknis (juknis) dasar PPDB 2020. Ia berharap, seluruh Disdik kabupaten/kota dapat memahami informasi tersebut serta bisa menyosialisasikan kepada kepala SMP/MTs. di lingkungan kewenangannya.
“Saya mendorong adanya kolaborasi dalam membantu mekanisme pendaftaran oleh SMP/MTs. kepada calon peserta didik. Kami berharap ada komitmen bersama dari semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan PPDB SMA, SMK, dan SLB di Jabar,” ungkap Kadisdik disela rapat sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Jawa Barat Tahun 2020 melalui konferensi video di Ruang Operation Room Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (5/05/2020).
Rapat sosialisasi melalui konferensi video ini berjalan interaktif. Usai Kadisdik memaparkan materi, terlihat beberapa Dinas Pendidikan kabupaten/kota memberikan tanggapan dan menanyakan hal-hal yang ingin diketahui lebih jauh. Di antaranya, dari Disdik Kota Bandung, Disdik Kabupaten Bandung, dan Disdik Kota Cirebon.
Selain Disdik kabupaten/kota dan Kemenag Kanwil Jabar, rapat tersebut pun dihadiri Kepala Departemen Agama Kanwil kabupaten/kota dan Kepala Cabang Dinas Wilayah I-XIII.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menegaskan, seluruh calon peserta didik di Jabar harus 100% melanjutkan pendidikan. Sehingga, harus ada dukungan dari semua pihak untuk membantu siswa/masyarakat yang terkendala akses.
“Kepada penyelenggara pendidikan di Jabar untuk menjamin dan menjaga kondusivitas PPDB 2020 selama pandemi Covid-19, jangan sampai ada kerumunan,” pungkasnya. Rls