BANDUNG, PelitaJabar – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) harus dijadikan ajang mengasah kemampuan diri. Baik secara akademis maupun mental.
“Jadikan ajang ini sebagai sebuah proses agar Adik-adik bisa meraih yang lebih baik,” kata Kadisdik saat melepas kontingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Jabar ke tingkat nasional di Aula Muhammad Yamin Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Minggu (27/8/2023).
Dia juga berpesan untuk menguatkan tekad.
“Kuatkan tekad dan keinginan, tapi jangan dijadikan beban, melainkan semangat. Adik-adik sudah belajar, berupaya, dan berusaha hingga di titik ini,” ingatnya.
Kadisdik berharap seluruh peserta mampu mengupayakan potensi terbaiknya.
“Jika upaya sudah dilakukan tetapi belum mendapat yang terbaik, jangan putus asa karena hidup adalah sebuah proses,” tegasnya.
Kadisdik juga berterima kasih kepada guru dan orang tua peserta yang telah berperan mengantarkan siswa dan anak-anaknya menjadi kebanggaan Jabar.
“Tanpa bimbingan guru dan orang tua, kita tidak akan sampai di titik ini,” pungkasnya.
Sebanyak 81 siswa akan mewakili Jabar di OSN tingkat nasional yang digelar di Kota Bogor. Para peserta merupakan siswa terbaik di sembilan mata pelajaran yang dilombakan. Yakni, matematika, fisika, kimia, informatika/komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian, dan geografi.
Olimpiade ini dimulai pada 27 Agustus sampai 2 September 2023. ***