BANDUNG, PelitaJabar – Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan dikawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), membuat jajaran Muspida Majalengka terus memantau perkembangan kebakaran di lereng gunung terbesar di Jabar ini.
Hari ini, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm Novi Herdian dan BNPB Agus Permana melaksanakan Pemantauan melalui patroli udara dengan helikopter untuk mengetahui titik-titik karhulta di TNGC.
Kepala BNPB Majalengka, Agus Permana, mengatakan, hasil pemantauan untuk melakukan pemetaan titik api.
“Memang titik panas terpantau dari hotspot, Pasca terjadinya Karhutla kita lakukan pantauan udara dengan helikopter, sebab dengan pantauan itu kita bisa memastikan titik karhutla,” jelas Agus usai pantauan udara.
Perihal kebakaran lereng gunung Ciremai, Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm Novi Herdian mengatakan, hasil Pantauan Udara 360 derajat bahwa secara keseluruhan api sudah padam dan tidak kelihatan Asap dilokasi Kawasan TNGC.
“Meski api padam, Personil yang siaga di TNGC masih siaga. Saat ini menunggu pencabutan dari Panglima untuk turun dari lereng gunung,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan di titik-titik rawan karhutla, dirinya suda memberi perintah kepada personil Polsek dan jajaran untuk memasang spanduk tanda larangan pendakian gunung dan membakar hutan.
“Alhamdulilah situasi di atas, berdasarkan pantauan Udara, titik api sudah padam. Namun, kita terus pantau hingga benar-benar api tersebut padam. Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanggulangan Karhutla,” pungkasnya. Rief