LEMBANG, PelitaJabar – Hari ini Kamis 24 September merupakan hari yang paling bersejarah bagi TNI AU terutama Seskoau. Pasalnya, Kepala Staf AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Politeknik Angkatan Udara dan Pembukaan Program Studi Magister Terapan Strategi Operasi Udara.
Danseskoau Marsma TNI Samsul Rizal, S.I.P. M.Tr (Han) mengungkapkan, prodi Magister ini, merupakan inisiasi Kasau yang setara dengan S2.
“Ini satu satunya kampus pertama di Indonesia yang membuka prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara. Karena itu, sesuai peraturan menteri, dosen harus linear, sehingga dosen-dosen linear yang memiliki latar belakang pendidikan S3 strategi operasi udara, kebanyakan dari luar negeri,” jelas Danseskoau disela Peluncuran secara zoom meeting dengan Kasau dari Gedung Sutrasala Seskoau Lembang KBB Kamis (24/09/2020).
Dia melanjutkan, para siswa yang lulus nantinya berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel.
“Ini sekolah tertinggi di TNI AU dalam bidang karier, lulusannya berpangkat Mayor dan Letkol, lulusannya menjadi calon komandan satuan seperti komandan skadron,” tambah Danseskoau.
Dipilihnya prodi ini tentu bukan tanpa alasan. Selain memang bidangnya di AU, sehingga kompetensi yang tepat untuk membekali para perwira di level Mayor, adalah bidang strategi operasi udara.
“Didalamnya nanti, mereka yang memiliki keahlian untuk membuat strategi operasi udara,” tegasnya.
Dengan dibukanya prodi baru tersebut, diharapkan dapat terwujud sdm unggul.
“Sesuai dengan harapan pemerintah yang juga menjadi visi Bapak Presiden Jokowi, juga visi Kasau, untuk memajukan sdm angkatan udara yang didukung oleh Seskoau,” pungkas Danseskoau.
Sementara, Wikan Zakarinto, Dirjen Vokasi Kemendikbud menyambut baik kegiatan yang dilakukan Seskoau.
“Kami sangat mendukung pengembangan bagi prodi, baik sarjana tratan dan magister tratan di Indonesia. Pembukaan prodi sudah ada syaratanya, misal dosennya harus sudah siap, insfrastruktur sudah siap, kalau semua sudah siap, disusun proposal, biasanya sekitar 2-3 bulan selesai,” ujar Wikan.
Menurutnya, peresmian Politeknik Angkatan Udara dan Pembukaan Program Studi Magister Terapan Strategi Operasi Udara, tergolong cepat.
“Ini termasuk cepat, sekitar sebulan atau dua bulan setengah yang lalu saya dihubungi pak Samsul, alhamdulillah cepat. Yang jadi lama itu jika syarat belum terpenuhi, seperti dosen, atau insfrastrukturnya, kalau ini sudah lengkap semua,” tutupnya. Mal