BANDUNG, PelitaJabar – Atlet biliar senior Pelatda PON Jawa-Barat berinisiatif berlatih sendiri memanfaatkan sarana meja latihan yang ada disekretariatan. Sejak pandemi Covid-19, Batara selalu mengikuti petunjuk yang disarankan Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat, Rudi Kadarisman.
“Ketika pandemi Covid-19, atlet harus latihan mandiri di rumah. Latihan mandiri lebih banyak latihan fisik dan tehnik tanpa ada praktek di meja,” jelas Batara kepada Pj, Selasa (13/10/2020).
Sedangkan latihan praktek baru berjalan awal September lalu di sekretariat POBSI Jabar Jalan Padjajaran Bandung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga kali berlatih selama seminggu yaitu Senin, Rabu dan Jumat. Mulai jam 09.00 pagi hingga pukul 17.00 WIB. Saya juga bersyukur ditemani atlet Jabar Abraham Kurniawan. Dia sama-sama menyukai divisi carom sama dengan saya. Jadi setiap latihan saya punya sparing-patner,” ucap Batara.
Tidak pernah berlatih praktek memegang meja diyakini membuat permainan menurun.
“Makanya saya berinisitif latihan setelah ijin dengan manejer (Pak Zaiman). Beliau mengijinkan asal tetap mengikuti protokol kesehatan,” ucap Batara.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti di Papua tahun 2021, Batara bermain di divisi caromdan turun di empat nomor yaitu nomor one cushion, three cushion, libre carom dan cadre 42/7carom.
“Saya turun di empat nomor. Tapi saya fokus berlatih di dua nomor yang berpeluang merebut medali emas. Yaitu nomor libre dan cadre carom. Kans saya lebih besar merebut medali emas. Paling tidak satu medali emas. Yang dua nomor lagi fifty-fifty,” tambahnya.
Sementara rival di PON Papua nanti menurutnya tuan rumah Papua, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Dimintai komentarnya, sang pelatih M.U Saefudin mamaparkan, peluang Batara merebut medali emas di PON Papua cukup besar.
“Selain giat berlatih, dia juga disiplin. Mudah-mudahan latihan selama ini tidak membohongi hasil,” pungkasnya singkat. Joel