Ketua NPCI Jabar Marah, Ada Atlet Normal Tampil di Peparda

- Penulis

Jumat, 25 November 2022 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, PelitaJabar – Wajah tegang dan emosi tampak sekali pada Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar.

Berharap Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 di Kabupaten Bekasi berjalan lancar dan mulus malah diciderai dengan munculnya beberapa persoalan ketidakjujuran daerah peserta.

Pasalnya kendaraan NPC yang dikomandoinya ini tiba-tiba disusupi  orang-orang yang tak bertanggungjawab. Apa pasal..?

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perhelatan olahraga prestasi disabilitas sekali empat tahun se-Jawa Barat yang tengah berlangsung di Kabupaten Bekasi, terdapat beberapa atlet yang bukan disabilitas.

Hal inilah yang membuat Ketua NPCI Jawa Barat ini, murka dan terpancing emosinya. Orang normal kok main di Peparda. Apa gak ada ajang lain untuk atlet yang bukan disabilitas..?

“Peparda ini adalah kendaraan bagi disabilitas untuk berprestasi di dunia olahraga. Maaf bukan untuk yang normal. Ini sangat menyinggung marwah NPCI Jabar,” kata Supriatna, saat jumpa pers di ruang Media Centre Kamis (24/11/2022).

Dirinya akan terus berkeliling dengan intens untuk melacak keberadaan para atlet yang bukan disabilitas yang main di Peparda. Jangan coba-coba memancing ketegasan saya. Ini sudah menyangkut organisasi atau kendaraan disabilitas,” kata Supriatna.

Dengan persoalan yang sangat tidak dapat dimaafkan ini dan tidak bisa di tolerir, Supriatna yang didampingi sekretaris Umum NPCI Jawa Barat Agung Fajar Bayu Aji dan Humas Surya Pragala akan bersikap tegas dengan membekukan NPCI Kabupaten dan Kota  yang berbuat abnormal.

“Tolong sampaikan kepada NPC Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat. Saya tidak main-main, jangan coba main-main dengan saya. Saya bekukan jika berani memainkan atlet non disabilitas. Kepada  NPC Kabupaten dan Kota saya tegaskan,  kepada para atlet yang sedang bertanding, untuk tidak ragu melaporkan lawan tandingnya jika dirasa ada  kecurangan,” tegasnya.

Yang bertanding di Peparda Jabar 2022 itu wajib mengikuti surat klasifikasi dari dokter lalu memiliki surat keabsahan. Jika tidak memiliki surat klasifikasi jelas itu tidak benar.

Menurut dia, atlet Peparda VI Jabar 2022 harus menempuh prosedural itu. Jika tidak pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

“Saya akan turun langsung  mengeceki jika ditemukan adanya kecurangan tersebut. Jangan sampai atlet normal bertanding di nondisabilitas, malulah. Masa gak cacat tapi pura-pura cacat. Nanti jadi.cacat benaran,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Berita Terbaru

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB