EVALUASI : Komisi A DPRD Kota Bandung melakukan Evaluasi Kinerja 2022 dan Rencana Kerja 2023, bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (11/1/2023). Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, PelitaJabar – Komisi A DPRD Kota Bandung meminta Disarpus membuat inovasi yang lebih maju dengan menciptakan aplikasi untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam membaca.
‘Saya melihat, hubungan antara masyarakat dengan digitalisasi saat ini sudah sangat dekat, bahkan tidak bisa dipisahkan lagi. Mulai anak-anak hingga masyarakat dewasa itu sendiri. Penciptaan sebuah aplikasi saya rasa menjadi hal yang tepat untuk menjadi wadah masyarakat untuk membaca. Tidak hanya itu, penggunaan E-Book dan Audio-book bahkan Video-book pun bisa menjadi alternatif mengikuti kebiasaan masyarakat saat ini,’ papar Wakil Ketua Wakil Ketua Komisi A, Khairullah, saat Rapat Evaluasi Kinerja 2022 dan Rencana Kerja 2023, bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu 11 Januari 2023.
Senada, anggota Komisi A Erick Darmadjaya mempertanyakan fungsi dari perpustakaan mini (Kolecer) yang ada di beberapa titik di Kota Bandung.
‘Saya juga ingin tahu, bagaimana perkembangan dari fungsi Kolecer ini, salah satunya ada di Jalan Asia Afrika. Apakah masih atau mengalami kendala. Maksud saya apabila mengalami kendala dari fungsi ini, mari kita diskusikan agar Kolecer ini bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya,’ ujar Erick.
Kolecer merupakan layanan perpustakaan mini yang di desain seperti telepon umum. Di dalamnya terdapat buku-buku yang bisa dipinjam dan dibaca secara langsung.
Sekretaris Dinas Disarpus mengatakan, kolecer masih berfungsi dengan baik dan masyarakat pun masih menggunakan tempat ini untuk membaca. ***