BANDUNG, PelitaJabar — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daddy Rohanady berharap, proses pengerjaan akses jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat secepatnya diselesaikan.
“Pada tahun ini ada pekerjaan pelebaran jalan ada pembebasan jalan di tiga desa, tiga desa yang dibebaskan itu dua sudah beres tinggal satu desa dalam proses negosiasi musyawarah dengan warga sudah selesai tinggal proses pembayaran,” kata Daddy usai melakukan Monitoring Kinerja UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Selasa (6/11).
Diaelanjutkan, percepatan penyelesaian akses jalan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat Jabar untuk memudahkan mengakses BIJB, sehingga akses bandara dapat lebih mudah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akses non tol juga kami harap bisa direalisasikan, sehingga orang ke bandara tidak perlu jalan non tol kalau jalan tolnya berjalan dengan bagus. Kedua ternyata ada jalan lapisan penetrasi yang masih butuh penanganan 10 Km yang baru ditangani 5 Km,” ujarnya.
Daddy menambahkan, pada 2019 beberapa pekerjaan yang sudah diusulkan masuk anggaran murni, pihaknya mendorong masuk di perubahan tahun 2019.
“Misalnya jembatan yang awalnya direvisi 2018 gagal ternyata izin, amdal lain maupun amdal lingkungan belum selesai, jadi akan kami dorong di 2019 perubahan. Sebab, ada pergeseran desain sedikit, sehingga angka pasti bergeser yang awalnya Rp 4 miliar mungkin menjadi Rp 7 miliar,” terang Daddy.
Pihaknya meminta Badan Pengelolaan Jalan (BPJ) untuk secepatnya membenahi amdal, sehingga kedepan proses fisik dapat segera dilakukan. Mun