Konektivitas Transportasi, Lokomotif Ekonomi Bangsa

- Penulis

Minggu, 14 Agustus 2022 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAYA saing sebuah negara ditentukan sejauh mana sistem transportasi terkoneksi dan terintegrasi secara efektif dan efisien.

Indonesia sebagai negara berkembang, gencar gencarnya mengenjot pembangunan infrastruktur di seluruh indonesia.

Pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, waduk serta proyek strategis nasional di seluruh pelosok tanah air, bertujuan membuka konektivitas antar daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Infrastrukrur dan konektivitas, merupakan salah satu kunci peningkatan ekonomi.

Transportasi logistik sebagai darah dari semua aktifitas manusia, menjadi lokomotif penopang struktur lainnya untuk terus bergerak.

Dengan konektivitas dan infrastruktur, tentunya arus logistik mengalami kemajuan signifikan.

Geliat bisnis di semua sektor juga semakin baik, UMKM semakin tumbuh dan masyarakat semakin mudah melakukan perjalanan.

Berbagai opsi tersedia, distribusi barang dan jasa juga mudah dan cepat. Konektifitas pun mempercepat pergerakan manusia, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi antar daerah bahkan lintas negara.

Konektivitas yang memadai sudah barang tentu menjadi prasyarat bagi kemajuan dan kualitas untuk bersaing dengan negara lain.

Guna mengejar ketertinggalan, tidak heran infrastuktur menjadi fokus utama pemerintah sebagai proyek strategis nasional.

Jalan, pelabuhan,bandara membuat seluruh sektor terbuka, termasuk industri pariwisata dan perkebunan.

Awal 2020, Pandemi covid 19 mengguncang seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

Tak pelak, hampir semua sektor terdampak, alhasil, ekonomi terpuruk.

Tak hanya itu, tingkat kematian akibat virus tersebut, melambung tinggi. Bahkan, beban psikis dan mental masyarakat terjun bebas ke titik nadir.

Karena itu, Pemerintah bersama seluruh steakholder bekerja keras siang malam memerangi pandemi dengan segala kebijakan terbaiknya.

Adaptasi dengan covid 19 memang tidak mudah, merusak tatanan dan perlu kerjasama seluruh komponen masyarakat.

Perlahan tapi pasti, kesabaran semua pihak membuahkan hasil, sehingga kita mampu keluar dari krisis ekonomi.

Kerjasama dan konektivitas  antar negara menjadi salah satu kunci berhasilnya Indonesia melewati badai Covid 19. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB