BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat membidik Negara Cina untuk dijadikan tempat pembinaan olahraga prestasi atlet-atlet Jawa Barat.
“Kita baru melakukan penjajakan dan membuka akses ke Cina lewat Yayasan Pendidikan yang ada disana,” ucap Wakil Ketua V KONI Jabar, Aan Johana kepada PJ Jumat (29/3/2024).
Dikatakan, melalui salah satu pengurus KONI Jabar, akses untuk membuka kerjasama program latihan olahraga prestasi dengan negara Tirai Bambu itu direncanakan akan dirintis.
Ada lima cabang olahraga yang direncanakan untuk berlatih di Cina. Kelima cabang olahraga itu katanya adalah olahraga akuatik, atletik, selam, senam dan wushu.
“Cina dikenal cukup baik dalam pembinaan olahraga ini. Prestasi atlet-atlet Cina sangat mumpuni. Jadi kita usulkan kelima cabang olahraga itu,” sebut Kang Aan.
Para pengurus dari kelima Cabor itu sudah dipanggil untuk diskusi terkait rencana latihan.
“Kita coba menggali informasi dari para pengurus kelima cabor itu. Apakah mereka menyetujui, cocok atau apa ada masukan dan saran dari mereka. Kalau ada kecocokan mungkin akan kita tindaklanjuti. Dan semuanya akan kita laporkan kepada Ketua Umum KONI Jabar, Prof Budiana,” tambahnya.
Menurut rencana usai lebaran nanti beberapa pengurus dari Bidang V akan berangkat ke Cina guna mengetahui lebih jauh bentuk kerjasama yang akan dilakukan.
“Mungkin sekitar bulan Mei akan datang ke Cina menemui pengurus Yayasan Pendidikan itu, kalau di Bandung sama dengan UPI yang di dalamnya ada fakultas olahraganya,” jelas Kang Aan.
Rencana kerjasama dengan Cina itu sama seperti sebelumnya antara KONI dengan Korea.
Beberapa alternatif negara lain diantaranya Taiwan dan Australia.
“Program ini bukan untuk persiapan PON XXI di Sumut-Aceh tahun 2024, tapi ini program pembinaan atlet berprestasi Jabar jangka panjang,” pungkasnya. Joel