BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Jawa Barat (Jabar), mendapat penghargaan sebagai KONI terbaik se-Indonesia.
Dua kali berturut-turut menjadi Juara Umum pada PON masing-masing PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat dan PON XX di Papua adalah salah satu kredit poin yang menjadikan KONI Jabar dipilih KONI Pusat sebagai KONI terbaik di Indonesia.
Selain kontribusi atlet yang sangat banyak mengisi ruang Pemusatan Latihan Nasional.
‘KONI Jabar sangat pandai mengatur strategi berlatih dan mengkondisikan segala aspeknya. Cara yang dilakukan Pak Ahmad sebagai pimpinan cukup brilian,’ papar Ketua Umum KONI Pusat Letjen. TNI (Purn) Marciano Norman disela pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakorprov) KONI Jabar 21 hingga 22 Desember di Hotel Preanger Jalan Asia-Afrika Bandung.
Saat PON XX 2020 ditunda presiden, dirinya menilai KONI Jawa Barat mampu melakukan penyesuaian dan mengatasi semua persoalan.
‘Saya berharap pada PON mendatang di Sumut dan Aceh, Jabar mampu tampil kembali menjadi juara Umum,’ tegasnya.
Norman juga menghimbau agar KONI KONI di provinsi lain bisa meniru prestasi yang dilakukan KONI Jawa Barat pimpinan Ahmad Saefudin ini.
‘Seandainya KONI di Indonesia, bisa seperti Koni Jawa Barat, pihaknya yakin prestasi olahraga Indonesia akan semakin bagus. Oleh karenanya KONI Provinsi di Indonesia hendaknya menimba ilmu pembinaan olahraga prestasi ke KONI Jabar,’ pinta Norman.
Ketua Umum KONI Jabar Brigjen TNI (Purn) H.Ahmad Saefudin, SE.MM.AIFO, mengatakan penghargaan yang diberikan KONI Pusat merupakan apresiasi yang sangat berharga.
‘Kami mengucapkan terimakasih kepada KONI Pusat atas penghargaan yang diberikan. Ini artinya apa yang kita lakukan selama ini demi pembinaan dan prestasi olahraga Jawa Barat dimonitor oleh KONI Pusat,’ ujarnya.
Pada Rakerprov itu, merekomendasikan pelaksanaan Porprov Jabar harus digelar tahun 2022. Dalam hal ini juga, eksistensi atlet Jabar untuk menghadapi PON di Sumut dan Aceh, — hasil PON di Papua, hanya tinggal 70 persen.
‘Tiga puluh persennya bisa dikatakan degradasi. Makanya untuk hattrick saya rancang Porprov Jabar seefektif mungkin. Kalau perlu puasa,’ pungkas Ahmad Saefudin.
Ketua Panitia Rakerprov tahun 2021 KONI Jabar Gianto Hartono, SE, yang juga Sekretaris Umum, menyebutkan peserta Raker terdiri utusan 52 cabang olahraga dari 57 cabor, 23 Konida Kota dan Kabupaten dari 27 Konida, 16 Badan Fungsional dan 7 peninjau. Joel