Korban Gusuran Tol Cisumdawu : Hargai Lahan Saya Dengan Adil

- Penulis

Selasa, 29 Oktober 2019 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Debi (34) salah satu keluarga dari Endang Supriyadi mencoba menghalangi kendaraan excavator merobohkan pohon Jati yang ada dilahan milik ayahnya, seluas 2576 meter persegi.

Dia bahkan berteriak kepada Petugas eksekusi saat eksekusi lahan di kampung Cikadu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, agar tak merobohkan pohon jatinya.

“Mana surat pelepasannya, dan hargai pohon Jati Saya,” jelasnya dilokasi lahan tol Cisumdawu, Selasa (29/10).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debi menuturkan, pengajuan konsinyasi ke Pengadilan karena harga appraisal tidak sesuai.

“Kami mengajukan konsinyasi ke pengadilan agar pohon Jati dibayar, itu ada 120 pohon kenapa tidak diganti rugi, kan tidak Adil,” tegasnya.

Dirinya mengaku hanya disuruh menunggu oleh pihak Desa dan Satker Tol Cisumdawu saat Proses Pengajuan ke Pengadilan ini.

“Kami hanya disuruh nunggu, nanti dikabarin, kami ga ngeriti hukum, jalurnya seperti apa,” paparnya sambil menangis menceritakan proses pembayaran ganti rugi ini.

Perihal Surat eksekusi pun, diterimanya surat dari pn ke desa. “Jadi yang nganterin pihak Desa, bukan Pengadilan langsung,” jelasnya.

Dalam proses mediasi pun, pihaknya pernah datang ke Pengadilan, hanya satu kali. “pernah datang ke pn, dipanggil, rame tak hanya objek tanah Kita aja,” terangnya.

Dirinya mendukung Proyek tol ini, hanya saja harus Adil. “Saya mendukung, hanya saja harus adil, jangan main serobot,” jelasnya.

Kemarin ada warga kena gusuran, namun pohon jatinya dihargai Rp 8.000.000.

“Kenapa pohon jati saya dihargai 4.500.000 per pohon,” paparnya.

Perihal surat penetapan dari Pengadilan, pihaknya tidak akan menandatanganinya.

“Kami belum tahu, belum ada rencana. Kalau ada surat saya ga mau tanda tangan, ” pungkasnya. Rief

Komentari

Berita Terkait

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung
Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop
Tim Vertical Rescue Bangun Dua Misi Skala Internasional

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:29 WIB

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:12 WIB

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Berita Terbaru

FEATURED

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:29 WIB

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB

FEATURED

Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:12 WIB