BANDUNG, PelitaJabar – Tim layar Jawa Barat yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh tabun 2024 dipastikan berangkat lebih awal menuju Aceh guna melakukan aklimatisasi.
“Ya, kita memang butuh waktu untuk aklimatisasi, khususnya yang berkaitan dengan “medan” pertandingan yang akan menjadi tempat berjuangnya para atlet layar nanti di Aceh,” jelas Ketua Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jawa Barat Arief Prayitno kepada PJ Selasa malam (23/7/2024).
Purnawirawan Jenderal bintang satu ini melanjutkan, hal yang sama juga akan dilakukan kontingen cabang olahraga (cabor) dari Provinsi lain.
“Cabor layar untuk pertandingan butuh angin. Maka panitia pasti akan mencadangkan satu hari. Semua untuk mengantisipasi kondisi angin. Jika angin kurang bersahabat atau kurang memenuhi syarat pertandingan layar, maka Cabor layar diistirahatkan dan tidak ada pertandingan,” tambahnya.
Ketua Harian KONI Jabar yang didampingi manejer tim layar PON Jabar Junardi ini menyebutkan, tim layar Jabar direncanakan berangkat 23 Agustus 2024.
“Kami rencanakan berangkat 23 Agustus, sementara pertandingan cabor layar PON dimulai 7 hingga 15 September,” ucapnya.
Dia menyampaikan terimakasih atas dukungan KONI Jabar yang telah membelikan dua perahu.
“Terimakasih atas bantuan KONI kami sudah memiliki dua perahu yang akan digunakan untuk PON nanti. Perahu baru itu dari Singapore masing-masing untuk tecno 293 plus dan perahu IQ Foil,” ujarnya.
Dengan terpenuhi peralatan ini, Arief sebut atlet siap tempur dan mengincar target 2 medali emas di PON.
“Target kita 2 medali emas. Kalau pun meleset, muda-mudahan meleset keatas menjadi 3 medali emas. Mohon doa masyarakat Jawa Barat,” harapnya.
Ditanya kapan atlet akan diliburkan menjelang keberangkatan ke Aceh, manejer tim Junardi mengatakan akan melakukan koordinasi dulu dengan pelatih.
“Saya akan tanya pelatih dulu. Kapan atlet libur menjelang berangkat ke Aceh. Saya juga rencanakan akan membawa atlet refresing dulu untuk menghilangkan kejenuhan. Apakah nonton bareng atau lainnya,” pungkas Arief. Joel