Sukabumi, PelitaJabar — Hujan deras yang mengguyur Desa Sirna resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, menyebabkan areal hutan dan persawahan yang terletak persis di atas kampung Garehong Dusun Cimapag longsor menimpa 30 unit rumah yang dihuni sekitar 32 KK, Senin (31/12).
Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Yonif 310/KK Kodam III/Siliwangi yang bermarkas di Cikembar dengan kekuatan 684 personil, saat ini tengah diterjunkan di lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi korban yang sampai saat ini masih tertimbun longsoran.
“Evakuasian dan pencarian korban terkendala cuaca berkabut dari pagi hingga siang, termasuk medan berbukit hinga sulit untuk melakukan evakuasi,” jelas Danrem 061/SK Kolonel Inf Mohamad Hasan Kamis (3/1).
Data sementara dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terdapat 34 rumah tertimbun longsor atau hilang 32 unit. Korban terdampak 32 KK atau sekitar 100 jiwa, 63 diantaranya selamat, 20 belum ditemukan, 15 meninggal serta 2 luka berat.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh GTH. Hasto Respatyo, S.T, membenarkan Prajurit Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Korem 061/SK dan Prajurit Yonif 310/KK Kodam III/Siliwangi sudah berada di lokasi memberikan bantuan.
“Kodam III/Siliwangi selalu siap membantu Pemda termasuk bencana di Cisolok ini, kita lihat, apakah bantuan bisa diatasi dengan menerjunkan unsur TNI di daerah seperti Kodim dan Koramil, atau perlu mengerahkan prajurit dari satuan lainnya di jajaran Kodam III/Siliwangi,” tambah Hasto saat pergantian malam Tahun Baru 2019.
Namun, satuan jajaran Kodam III/Siliwangi, siap diberangkatkan menuju lokasi bencana. Mal/Pendam III/Siliwangi