BANDUNG, PelitaJabar –– Menjelang pemungutan suara pemilu 2019, dinilai banyak kerawanan.
Seperti diungkapkan mantan Ketua MK Mahfud MD, kerawanan itu ada setiap akan ada pemungutan suara pemilu.
“Kerawanan selalu ada setiap pemilu, namun yang berbeda dari pemilu 2019 yakni rakyat ikut terbawa dalam arus kerawanan itu, dan jika rakyat terbawa, harus elit politik yang mendinginkan,” jelas Mahfud MD usai memberikan ceramah dalam dialog kebangsaan dengan tema “milenial dan partisipasi politik” di kampus Universitas Parahyangan, Kamis (11/4).
Dia menilai, jika dulu sengketa pemilu itu cukup ditingkat elit saja.
“Selesai pemilu, masuk ke meja Mahkamah konstitusi ya hanya para elit. Kalau sekarang rakyat ikut turun langsung mengawasi, ” tambahnya.
Diakui Mahfud, jika di pilpres 2019 ini rakyat sudah cerdas dan melek politik.
“Sekarang ini rakyat sudah cerdas, dan melek politik. Itu yang menjadi pembeda dengan pemilu sebelumnya,” ucapnya.
Dengan adanya kerawanan tersebut, diharapkan para elit politik bisa lebih bijak dan menenangkan rakyat.
“Kuncinya di elit politk agar tak ada kerawanan selama pemilu, untuk penyelenggara seperti KPU Bawaslu saya kira sudah tersistem bagaiman harus melaksanakan pemilu ini dengan profesional,” pungkas Mahfud. Rief