Karena itu, Pemkot Bandung segera siga dengan menurunkan tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pemeriksaan, termasuk vaksin untuk hewan ternak.
‘Kebetulan dari pertama datang, sudah lima kali diperiksa dari petugas. Kalau (hewan ternak) disuntiknya sudah empat kali, itu suntik buat imun aja sebenarnya,” ucap pemilik As-Sunnah Farm, Nu’man Afif, Rabu 29 Juni 2022.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh DKPP Kota Bandung sangat sigap dalam penyelesaian kasus PMK di Kota Bandung.
“Pertama kali datang sekitar dua minggu lalu. Dan kemarin ada yang hampir kena PMK, tapi alhamdulillah langsung dengan sigap diurus sama dinas. Alhamdulillah udah sehat kembali,” tuturnya.
Pedagang hewan kurban lainnya, Endang Sukmara mengaku lega karena pemerintah turut andil menekan PMK ini.
“Sudah ada dokter yang hadir ke sini, dokter dari pemerintahan langsung dan ini gratis. Jadi setiap penjual di data untuk diperiksa hewan kurbannya secara berkala,” kata Endang yang berjualan di JL. R. H. Hasan Saputra Turangga.
Dari awal penjualan hingga saat ini, Enjang mengaku sudah mendapatkan 3 kali pemeriksaan dari DKPP Kota Bandung agar hewan yang akan dikubankan terhindar dari PMK yang telah menyebar pada beberapa hewan kurban.
“Terhitung sejak 20 hari yang lalu, hewan di sini sudah 3 kali diperiksa. Dari 30 ekor itu ada 29 ekor domba yang sehat dan ada satu ekor yang memang sedang sakit mata. Tetapi yang sakit itu tetap di pantau langsung oleh dokter yang biasa ke sini,” pungkasnya. ***