Medali Emas Kamboja, Mega Persembahkan Juga Untuk UNPAS

- Penulis

Jumat, 19 Mei 2023 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cewek cantik nan supel, santun dan cepat bergaul ini, ternyata asik diajak bicara. Terlebih jika sudah membahas olahraga beladiri taekwondo asal Korea ini, dijamin pembicaraan akan semakin “panjang”.

Bisa lupa waktu untuk kegiatan yang lain. Maklum Mahasiswi Jurusan manajemen semester 7 Universitas Pasundan (Unpas) ini adalah atlet putri terbaik Jawa Barat yang baru saja menyumbangkan medali emas di Sea Games XXXII di Kamboja.

Tidak hanya itu, medali emas yang diperoleh Megawati Tamesti Maheswari pada final kelas ‘under’ 53 kilogram putri SEA Games 2023, di Chory Changvar International Convention and Exibhition Center, Phnom Penh, Kamboja lalu itu, merupakan satu-satunya medali emas untuk Tim Nasional taekwondo Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paling tidak Mega menyelamatkan muka, harkat dan martabat olahraga cabang taekwondo Indonesia di muka Negara-Negara Asia Tenggara yang lain.

Di final, Mega mengalahkan atlet taekwondo Thailand Chutikan Jongkolrattanawattana dengan skor tipis  2-1. Chutikan sekaligus meraih medali perak, serta medali perunggu diraih atlet taekwondo Filipina Baby Jessica Canabal.

‘Saya senang dan bangga. Paling tidak sudah melewai proses yang cukup lama ini. Latihan..latihan..latihan dan terus berlatih. Dan akhirnya dapat ngebanggain semuanya,’ kata putri pertama Pujiyati ini kepada PjJ Jumat 19 Mei 2023.

Penyuka warna burgundy, maroon, hitam dan ungu ini akrab dipanggil, dirinya mengatakan, banyak pihak yang membantu hingga dia dapat meraih hasil maksimal di Sea Games Kamboja.

‘Semua orang yang terlibat di hidup Mega sangat berperan. Terutama keluarga dan orang-orang terdekat Mega, khususnya orang tua. Mega percaya sekali jika doa orangtua sangat berpengaruh dan berperan penting untuk setiap langkah Mega,’ ungkap cewek yang suka nonton film ini.

Tidak seperti membalikkan telapan tangan, atau bicara “bim salabim abra kadabra” lalu semua keinginan terpenuhi, tidak. Apa yang di dapatkan Mega pasti melalui proses yang tidak mudah.

Usia 8 tahun, Mega yang tinggal Komplek Bandung Inten Indah Blok C8 nomor 3 ini sudah mengenal beladiri taekwondo.

‘Saya ikut ekskul di sekolah. Awal memilih taekwondo soalnya pertama kali ngeliat saudara pake dobok taekwondo kok kayak keren banget. Ya akhirnya memutuskan latihan taekwondo hingga sekarang,’ ujar Mega.

Hingga berhasil seperti sekarang ini tidak membuat Mega besar kepala, apalagi disebut angkuh dan sombong. Atau Mega lupa bagaimana dan siapa yang membinanya.

‘Wah gak lah kang. Saya bukan tipe atlet seperti itu. Saya mau sebutkan siapa  saja pelatih yang berperan dalam perjalanan prestasi saya ya. Tapi maaf jika ada yang terlewat. Ada Sabum Prapto, Sanim Vini, Sanim Ong, Coach Fauzan, coachnim Kim, coachnim Nara, Sanim Bayu, Sanim Cepi, Sanim Alam, Aanim Ryan dan Aanim Audi. Itu pelatih yang berperan dalam prestasi saya,’ sebut Mega.

Usai Sea Games Kamboja masih banyak tugas yang harus dihadapi Mega. Paling dekat tahun depan 2024  adalah hajat Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut-Aceh.

Dengan prestasi Mega yang sudah di dapatnya di Sea Games Kamboja tentu ini akan menjadi jaminan untuk raihan emas di PON tahun 2024 nanti.

Mega mengucapkan terimakasih kepada kampusnya Universitas Pasundan yang telah memberikan perhatian kepada dirinya.

‘Terimakasih Unpas yang memberikan perhatiannya kepada saya selaku mahasiswinya. Kampus memberikan dispensasi dan keleluwasaan bagi saya berlatih. Medali emas Sea Games ini saya berikan juga untuk kampus saya tercinta Unpas. Mudah-mudahan Mega dapat memberikan prestasi terbaik juga untuk Jawa Barat nanti di PON Sumut-Aceh nanti. Doakan saja,’ pintanya.

Ketua Umum KONI Jabar Dr.H.M. Budiana, SI.P. MS.i  pernah mengatakan, para atlet Jawa Barat yang tampil di Sea Games Kamboja adalah bagian yang akan menjadi andalan pada PON XXI Tahun 2024 nanti di Sumut-Aceh.

Dekan Fisip Unpas ini pun berpesan agar atlet-atlet terbaik Jabar di Sea Games nanti tetap menjaga performance, kesehatan dan mental.

‘Tugas negara selesai. Sekarang tugas Jawa Barat di depan mata yaitu PON,’ ingat Budiana ketika itu kepada PJ.

Selamat ya Mega, tinggal menunggu apresiasi dari Unpas ya. Semoga. Joelkarnain

Komentari

Berita Terkait

Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND
Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas
NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda
Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 07:34 WIB

Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND

Selasa, 22 April 2025 - 21:50 WIB

Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas

Selasa, 22 April 2025 - 21:38 WIB

NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Berita Terbaru

FEATURED

Tingkatkan Layanan Publik Pemprov Lampung Gaet PosIND

Rabu, 23 Apr 2025 - 07:34 WIB

FEATURED

Insiden Sukahaji Farhan Minta Jaga Kondusivitas

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:50 WIB

FEATURED

NPCI Kota Bandung Gelar Peparpelkot & Tuan Rumah Peparda

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:38 WIB

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB