BANDUNG, PelitaJabar – Meski mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum tak tampak di Silaturahmi KONI Jabar bertajuk Jabar “Hattrick” Juara” menuju PON XXI 2024 di Sumut-Aceh, namun Ketua Umum KONI Jabar Prof.DR. M. Budiana tetap memuji kedua tokoh tersebut.
“Pak Gubernur menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir pada acara Silaturahmi ini. Begitu pula pak Uu,” beber Budiana.
Dari gestur dan irama bahasa, terkesan rasa kecewa atas ketidak hadiran RK dan Uu. Namun, Prof dapat menyembunyikannya, luar biasa.
Bahkan dalam sambutannya di acara yang digelar di Hotel Hilton Rabu malam 6 Semptember 2023, Prof. Budiana masih sempat memuji keberhasilan Jabar dalam prestasi olahraga di kancah PON dan event lainnya, tak terlepas dari peran keduanya.
“Semua prestasi dan atlet yang memiliki segudang prestasi yang dimiliki Jabar adalah berkat pak Gubernur Emil. Mari kita berikan aplus dan ucapan terimakasih kepada pak Gubernur,” ujarnya.
Kegiatan Jabar “Hattrick” Juara Menuju PON XXI tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memotivasi para atlet jelang PON XXI tahun 2024.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang akhirnya mewakili Gubernur, berharap kegiatan ini bisa membangkitkan kesolidan agar keinginan Jabar “Hattrick” Juara Menuju PON XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh bisa terwujud.
“Di sinilah barangkali kebangkitan Jawa Barat agar kita ingat setahun kemudian kita harus bisa mempertahankan sekali lagi untuk jadi “Hattrick,” ujar Setiawan.
Setelah karir di olahraga kata mantan atlet Softball Nasional ini, atlet mempunyai kesempatan berkarir di ASN.
“Seperti saya contohkan tadi, saya berkarir di birokrasi pun bisa, olahraga bisa, asal satu, kita punya komitmen, punya mental yang dibawa, sportivitas semenjak di olahraga dan saat ini,” tegasnya.
Menurutnya, kejuaraan harus sering dilakukan, termasuk pembinaan dari cabang olahraga. Kalau cabang olahraga tidak melakukan pembinaan secara aktif, tidak ada kejuaraan dan lainnya ya tidak akan dapat hasil apa apa.
“Kalau perlu di suport. Jika pendanaan terbatas, kita punya CSR dan itu harus dimanfaatkan semuanya,” pungkasnya. Joel