BANDUNG, PelitaJabar – Kebahagiaan seorang ayah dan ibu, manakala melihat anaknya sukses melewati dunia pendidikan dengan baik. Pengorbanan yang dilakukan kedua orangtua, demi membiayai pendidikan selama ini, langsung sirna tatkala sang anak memakai seragam wisuda.
Itu pula yang dirasakan Cecep D Hermawan dan Yanti S, saat mengantarkan anaknya Shafrizal Hermawan SH yang telah selesai mengenyam pendidikan di Universitas Pasundan Fakultas Hukum, kini diwisuda.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt, hari ini gelar wisuda sajana hukum anak pertama sudah selesai, namun ini bukan perjuangan terakhir, namun merupakan titik awal, karena perjalanan masih panjang,” ungkap kang Cecep disela Sidang Terbuka Universitas Pasundan yang diikuti ribuan peserta dari berbagai fakultas di Sabuga, Bandung Sabtu 11 November 2023.
Kang Cecep yang juga pengurus MT Al-Jabbar 86 ini berpesan kepada sang anak, agar memanfaatkan ilmu yang selama ini didapat, demi kemaslahatan masyarakat.
“Karena sudah bertitel SH, harapan saya semoga menjadi penegak hukum yang benar-benar bisa menjembatani masyarakat, dan bermanfaat bagi semua orang,” tambahnya.
Dia juga menginginkan agar sang anak terus menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sebagai orangtua, apapun keputusan sang anak, saya dukung. Namun saya ingin agar dia dapat terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi lagi, jangan cukup berbangga dengan S1,” harap kang Cecep yang ditemani beberapa familinya.
Disinggung suka dukanya, pria yang asik diajak berbicara ini mengakui, saat covid melanda Indonesia, dimana perekonomian semua ambruk, dia pun terkena imbasnya.
Meski tertatih-tatih, namun Kang Cecep yang seorang wiraswasta ini, dengan segenap usahanya, mampu melewati situasi pandemi yang saat itu cukup parah.
“Kita tahu sendiri, jaman covid itu masa-masa dimana anak saya juga ga bisa berhenti itu, perjuangannya terseak seok agar anak tetap bisa kuliah. Alhamdulillah, meski sudah selesai, namun kita masih terus berjuang demi anak itu sendiri,” tambahnya.
Sementara sang ibu menyerahkan masa depannya kepada sang anak.
“Yang pasti, kita sebagai orangtua sangat bangga dan bahagia melihat anak sudah menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
“Kami hanya bisa berdoa, semoga diberikan yang terbaik bagi masa depannya,” kata Yanti singkat.
Dimintai komentarnya, yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini, ingin mengatakan banyak kesan yang diterima sela kuliah.
“Kesan kesan saya selama kuliah, sangat banyak ilmu yang saya dapat, hingga mengerti apa itu hukum, terlebih hukum-hukum yang ada di Indonesia. Pesan saya ke teman-teman semua, yang lagi berjuang sedang skripsi, segera selesaikan, yang sedang ikut tes cpns maupun advokat, semoga diterima, yang terpenting jangan putus silaturrahim,” pesannya.
Dia sendiri rencananya akan mengabdi untuk negara sebagai jaksa.
“Insha Allah, saya rencananya akan ikut tes cpns menjadi jaksa,” pungkas Syafrizal.
Baiklah kalau begitu, semoga apa yang dicicta-citakan dikabulkan oleh yang maha kuasa, bravo brow. ***