BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr.dr Slamet Budiarto mengungkapkan, pentingnya menjaga kesehatan otak.
“Salah satu penyakit kegenaratif salah satunya stroke, sehingga kita harus menjaga kesehatan otak. Untuk menjaga itu, yang cocok adalah olahraga renang,” ungkap Slamet usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2025 di Hailiday Inn Bandung, 23 Agustus 2025.
Ketua IDI ini melanjutkan, struk merupakan tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Struk dan jantung 2 besar, dan itu yang menyebabkan angka kematian, atau umur harapan hidup manusia rendah itu, utamanya diabet,” katanya.
Sementara Dr. Lestari Moerdijat mengatakan, pentingnya masukan-masukan terkait kebijakan kesehatan nasional.
“Saya mengharapkan kebijakan sempurna, karena itu perlu diidentifikasi agar peta jalan kesehatan nasional, dan tuntunan yang nantinya diusulkan ke pemerintah. Karena itu, mari bersama-sama, masyarakat mulai memperhatikan kesehatan otak, dimana dengan makin bertambanhya usia, harapan hidup, dengan melakukan inisiatif deteksi dini,” papar Wakil Ketua MPR ini.
Menurutnya, undang-undang no 17 tahun 2023 tentang kesehatan, sudah mensyaratkan bagaimana terbentuknya masyarakat yang sehat.
“Bener ga Indonesia Emas pada 2045, jangan jangan nanti Indonesia cemas. Karena itu, 4 pilar ini tidak bisa dipisahkan, karena hal itu baru bisa terwujud kalau manusia Indonesia memiliki kesehatan secara paripurna, terutama kesehatan berpikir dan tentu kesehatan otak yang memiliki peran penting sebagai penopang untuk pembangunan nasional,” tambahnya.
Ketua Pengurus Pusat PERDOSNI Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.N(K), MH, menyampaikan tema besar ‘Otak Sehat, Negara Kuat’ memiliki makna penting, baik sebagai individu maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Otak yang sehat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, inovatif, dan mampu bersaing di era global,” katanya.
Sebaliknya, meningkatnya angka penyakit otak dan saraf, seperti stroke, demensia, epilepsi, maupun gangguan sistem saraf lainnya, dapat menimbulkan beban besar bagi keluarga, masyarakat, serta sistem kesehatan nasional.
“Dengan demikian, kesehatan otak harus dipandang sebagai bagian integral dari ketahanan nasional bangsa,” pungkasnya.
Mukernas dihadiri anggota PERDOSNI dari seluruh Indonesia mengusung tema ‘Otak Sehat, Negara Kuat’, yang menegaskan komitmen PERDOSNI untuk menjadikan kesehatan otak sebagai fondasi utama dalam pembangunan manusia Indonesia yang tangguh, produktif, dan berdaya saing tinggi. ***