BANDUNG, PelitaJabar – Musyawarah Olahraga Kota Bandung (Musorkot) harus berjalan jujur dan adil, sesuai anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Musorkot tahun ini juga hendaknya dapat menjadi percontohan bagi NPCI seluruh Kota dan Kabupaten se-Indonesia.
“Saya berharap Musorkot yang akan berlangsung di Grand Pasundan Hotel, Kamis (18/1/2024) yang akan datang, berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan,” kata Sekretaris Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Yadi Sofyan kepada wartawan Sabtu (6/1/2024) di Bandung.
Percontohan yang dimaksud, peraih medali emas cabang olahraga catur di Asian Para Games di Guangzhu, Cina beberapa waktu lalu itu adalah karena NPCI Kota Bandung melakukan Musorkot sesuai aturan dan tatanan yang berlaku.
“Semisal bisa saya gambarkan seperti jika mengacu ke anggaran dasar yang hadir itu harus 2/3 atlet yang menjadi anggota Pengcab NPCI Kota Bandung. Hal ini kita upayakan terpenuhi secara terbuka dan transparan,” jelas Yadi.
Selain itu tambahnya bahwa pada gelaran Musorkot tidak ada penekanan. Artinya hak atlet dipilih dan memilih itu dijamin semuanya.
Terakhir sebutnya pelaksanaannya disesuaikan dengan peraturan yang ada. Tidak boleh keluar dari jalur itu.
Ditanya soal penekanan yang dimaksud, Yadi menegaskan dengan sebuah perumpamaan.
“Misalnya kalau tidak memilih si A atau si B bakal ada efek samping yang timbul. Itu tidak perlu terjadi. Mari kita berorganisasi dengan baik dan memberi pembelajaran kepada atlet . Di NPCI Kota Bandung tidak pernah dan tidak akan terjadi.” tambahnya.
Dalam Musorkot nanti, dia memastikan berlangsung jujur dan adil (jurdil). Tidak juga ada nama ganda.
“Atlet yang memiliki suara serta menentukan hak pilihnya, benar-benar timbul dari hati nurani yang bersangkutan. Tidak ada paksanaan,” ungkap Yadi.
Jumlah atlet NPCI Kota Bandung yang terdaftar sebanyak 246 atlet. Dari total atlet sebanyak itu 2/3 dari mereka memiliki hak suara di Musorkot yang akan datang. Dan itu artinya ada 164 atlet yang memiliki hak suara.
“Meski demikian dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sekurang-kurangnya 2/3 atau yang kita jaring adalah mereka yang pernah mengikuti Peparprov dan berprestasi. Jadi atlet yang akan kita undang mengerucut menjadi 127 atlet,” ujar Yadi.
Hak suara dalam Musorkot nanti, selain dari atlet, adalah juga satu dari pengurus lama dan satu lagi penasehat, jadi 127 ditambah 2 suara sehingga jumlah pemilik hak suara pada Musorkot nanti itu 129.
Bakal calon (balon) sendiri memiliki hak suara termasuk incumbent. Karena dia juga sebagai atlet catur juga memilki hak suara.
“Bahkan di pengurus juga bisa, mungkin tinggal memilih, saya memilih dari jalur mana,” pungkasnya. Joel