BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat merilis, realisasi pendapatan daerah sampai dengan 30 Juni 2023 mencapai sekitar 48,48 persen. Sementara rencana perubahan pendapatan daerah APBD 2023 ditargetkan naik sebesar 3,30 persen.
“Alhamdulillah kalau dilihat dari sisi pendapatan, pendapatan daerah kita naik,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah saat pembahasan Perubahan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan Mitra Kerja Komisi, Bandung, Selasa, 19 September 2023.
Namun pihaknya melihat berbagai program terobosan perlu dilakukan agar pendapatan daerah bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid 19.
“Sekarang pendapatan kita masih di angka 35 triliun pertahun maka dari itu tadi saya meminta harus ada program terobosan agar kedepan kembali seperti dulu pendapatan daerah kita sampai kepada angka 46 triliun pertahun”, bebernya.
Selain menggenjot pendapatan dari sektor pajak dan dana transfer pusat ke daerah, Sugianto berharap pengelolaan aset daerah yang cukup besar serta pengoptimalan kinerja BUMD.
“Aset kita milik Pemprov Jabar sangat besar tetapi belum dikelola dengan baik untuk meningkatkan pendapatan, lalu kinerja BUMD kita kritisi karena banyak BUMD kita yang belum optimal. Kedepan kita berharap agar 41 BUMD bisa meningkatkan pendapatan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pihaknya terus berupaya untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah diantaranya dengan upaya pelayanan Samsat online dan Samsat mobile.
“Kita juga terus berupaya meningkatkan profesionalisme pengelola pajak dengan peningkatan kompetensi dalam standarisasi pelayanan minimal,” pungkasnya.***