Nestapa Sari ditengah Gemerlapnya Kota Bandung

- Penulis

Jumat, 4 November 2022 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Meski hidup ditengah gemerlapnya kota Bandung, masih ada warga yang hidup serba kekurangan. Jangankan menikmati keindahan Pariv Van Java, rumahnya pun nyaris ambruk.

Seperti dialami Sari, yang tinggal tak jauh dari Balai Kota Bandung, tepatnya di Jl Linggawastu Dalam No 206 Kecamatan Bandung Wetan, Kelurahan Taman Sari, Bandung, selain tak ada penerangan, atapnyapun hancur akibat hujan.

Wanita berusia 52 tahun itu, tinggal bersama anaknya 14 Tahun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Sejak 1 tahun yang lalu, karena hujandimulai dari dapur terus merembet ke seluruh ruangan. Akibatnya, aliran listrik juga akhirnya terputus,’ papar Sari Jumat, 4 November 2022.

Guna menghidupi keluarganya, dia menjadi buruh harian, menjahit, mencuci, atau membantu pekerjaan rumah tangga lainnya.

Meskpiun begitu, ditengah keterbatasan yang dihadapi, ibu sari masih semangat memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya yang saat ini duduk di bangku SMP.

‘Yang saya khawatiran, jika anak saya mendapat bulian dari teman-temannya dengan kondisi rumah saat ini,’ katanya sedih.

Karena itu, dia sudah melaporkan kepada RT 03/ RW 16 setempat.

Meski banyak warga yang berkunjung, namun belum ada yang bisa membantu terkait perbaikan atap rumahnya.

Diketahui, Tahun 2022 Pemerintah Kota Bandung menargetkan akan merenovasi sebanyak 1.051 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan anggaran sebesar Rp 19,8 Miliar.

Target program Rutilahu pada tahun 2022, sedikit meningkat jumlahnya dari tahun sebelumnya hanya 920 unit.

Namun dalam lima tahun terakhir, jumlah rumah yang mendapatkan program rutilahu terus menurun.

Pada 2018, sebanyak 3.298 unit telah direhabilitasi. Lalu, di tahun 2019 terdapat 3.119 unit yang direhabilitasi. Kemudian pada 2020, Pemkot Bandung telah merehabilitasi 969 unit. Terakhir, di tahun 2021, terdapat 920 unit.***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB