Oded : Cegah Stunting Dengan Kolaborasi Dengan Masyarakat

- Penulis

Rabu, 9 September 2020 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar- Berbagai cara terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memerangi stunting. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran program Bandung Tanginas (Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kantor Kecamatan Ujungberung Bandung Selasa (08/09/2020).

“Semoga Bandung tanginas bisa menekan angka stunting dengan cara berkolaborasi antara masyarakat dan SKPD terkait, seperti Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Semua berkolaborasi menghadirkan makanan bergizi,” papar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial disela peluncuran Tanginas.

Menurutnya, dukungan seluruh elemen masyarakat harus terus berlanjut untuk menekan angka stunting. Hal itu juga ditunjukan selama ini. Terbukti, pada tahun 2018 angka stunting itu di sekitar 25,8 persen. Angka tersebut turun menjadi 25,3 persen pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan, saat ini jumlah anak di bawah lima tahun (Balita) stunting di Kota Bandung mencapai 8.121 orang. Sekitar 2.700 masuk kategori bayi di bawah dua tahun (Batuta). Sementara 50.000 penduduk lainnya masuk kategori rawan stunting.

“Sebanyak 2.700 orang itu akan diintervensi secara khusus oleh kami melalui program Tanginas. Mereka ada di 15 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Bandung,” ujar Siti.

Menurutnya, ada empat faktor terjadinya stunting pada anak. Di antaranya, pendidikan, gizi buruk, ekonomi, sanitasi. Selain itu, di masa pandemi Covid-19 ini menjadikan anak-anak menjadi rawan stunting.

“Ada warga miskin baru. Untuk itu, kita harus meningkatkan ‘skill’ keluarga untuk tetap menghadirkan makanan-makanan yang sehat. Pangan yang aman dan sehat untuk para putra putri kita terhindar dari stunting,” katanya.

Oleh karena itu, TP PKK Kota Bandung melakukan intervensi spesifik, membuat pekarangan pangan yang aman dan sehat, dan pelatihan peningkatan ekonomi keluarga atau Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Rls

Komentari

Berita Terkait

KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung
Targetkan 700 KBS, Wakil Wali Kota Ingatkan Camat dan Lurah
FAGAR Garut Tuntut Kemenpan-RB Cabut SE
Forum PPPK Garut Tuntut Pengangkatan ASN
Pengamanan Idul Fitri, TNI Siagakan 66 Ribu Lebih Personel
Begini Cara Pastikan Mobil Tetap Aman Saat Banjir
Jelang BK Porprov Loncat Indah Tuntaskan Mutasi & Nomor

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:53 WIB

KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:20 WIB

Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:01 WIB

Targetkan 700 KBS, Wakil Wali Kota Ingatkan Camat dan Lurah

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:17 WIB

FAGAR Garut Tuntut Kemenpan-RB Cabut SE

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:08 WIB

Forum PPPK Garut Tuntut Pengangkatan ASN

Berita Terbaru

FEATURED

KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar

Kamis, 13 Mar 2025 - 14:53 WIB

FEATURED

Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Kamis, 13 Mar 2025 - 14:20 WIB

FEATURED

Targetkan 700 KBS, Wakil Wali Kota Ingatkan Camat dan Lurah

Kamis, 13 Mar 2025 - 14:01 WIB

DAERAH

FAGAR Garut Tuntut Kemenpan-RB Cabut SE

Rabu, 12 Mar 2025 - 23:17 WIB

DAERAH

Forum PPPK Garut Tuntut Pengangkatan ASN

Rabu, 12 Mar 2025 - 23:08 WIB