Oded : Kontribusi Paguyuban Pasundan Tak Perlu Diragukan Lagi

- Penulis

Minggu, 21 Juli 2019 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — WaliKota Bandung, Oded M. Danial mengaku bangga dengan Paguyuban Pasundan.

Pasalnya, organisasi yang berdiri pada 20 Juli 1913 ini berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia khususnya di Kota Bandung.

Menurut Oded, sejak berdiri, Paguyuban Pasundan tak hanya mempersatukan “urang Sunda” tetapi telah berkontribusi di berbagai bidang. Mulai di bidang sosial budaya, pendidikan, kepemudaan, hingga ekonomi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Paguyuban Pasundan memiliki lembaga pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Di bidang kebudayaan, kontribusi Paguyuban Pasundan sudah tak perlu diragukan,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Sabtu (20/7).

Sedangkan di bidang ekonomi, Paguyuban Pasundan telah membantu memerangi kemiskinan melalui sejumlah badan dan unit di bawah naungannya. Paguyuban Pasundan telah membina sekitar 1.600 UKM di Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat.

Oded berharap, Paguyuban Pasundan di usainya ke-106 tahun bisa terus berkontribusi untuk Indonesia, Jawa Barat, dan juga Kota Bandung.

“Dirgahayu Paguyuban Pasundan. Semoga Paguyuban Pasundan bisa semakin eksis dan mampu membawa ‘urang Sunda’ semakin sejahtera,” harap Oded yang juga pernah menempuh pendidikan di Universitas Pasundan.

Seperti diketahui, Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak tanggal 20 Juli 1913. Paguyuban Pasundan menjadi salah satu organisasi tertua yang masih eksis sampai saat ini.

Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.

Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tetapi semua yang memiliki kepedulian terhadap budaya Sunda. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB