JAKARTA, PelitaJabar — Setelah memperkenalkan teknologi 5G pertama di Indonesia saat ASIAN Games 2018 lalu, Telkomsel terus mengembangkan inovasi untuk mempersiapkan koneksi jaringan 5G di Indonesia.
Direktur Network Telkomsel, Iskriono Windiarjanto mengatakan, sebagai operator seluler terkemuka di Indonesia, Telkomsel memiliki tanggung jawab mendukung pengembangan dan implementasi teknologi terkini di tanah air, yaitu teknologi 5G.
“Kami sudah mempersiapkan adopsi generasi baru dari koneksi broadband ini. Namun untuk di Indonesia masih banyak yang harus dipersiapkan. Di antaranya membangun ekosistem 5G, termasuk alokasi spektrum yang saat ini sedang dikaji pemerintah. Untuk IoT (Internet of Things) dengan 5G di Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang diterima PJ Selasa (18/6).
Teknologi 5G membutuhkan alokasi spektrum yang cukup signifikan. Pemerintah harus menyediakan sejumlah 80-100 MHz spektrum secara kontinyu bagi setiap operator di band utama (seperti 3,5 GHz), dan sekitar 1 GHz bagi setiap operator di band millimeter wave (seperti spectrum diatas 24 GHz). 3GPP sebagai organisasi standarisasi industry telekomunikasi Internasional juga sedang mempersiapkan proposal terhadap standarisasi dari 5G NR (New Radio). Mal