GARUT, PelitaJabar – Hingga awal Juli 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut baru mencapai 153,8 milyar atau 29,14% dari target sebesar Rp. 527,22 milyar pada tahun 2023.
Rendahnya capaian target PAD ini mendapat kritikan tajam dari beberapa kalangan aktivis Garut.
“Kita tak habis pikir, hingga awal Juli 2023 ini, PAD baru mencapai Rp.153,8 milyar atau 29,14% yang masuk ke kas daerah dari target sebesar Rp 527,22 milyar. Ini menunjukkan lambannya kinerja aparat pemerintah daerah,’ tegas Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriadi kepada PJ Jumat 14 Juli 2023.
Pihaknya juga mengkritik tajam kinerja DPRD yang dinilai diam atas pendapatan PAD tersebut. Bahkan, dirinya meminta DPRD harus menelusuri serta meminta pertanggung jawaban kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan.
“Masa baru masuk kas daerah hanya 153,8 mikyar atau baru 29 ,14 %, bagaimana kinerja intansi terkait dalam bekerja untuk memenuhi target PAD tersebut agar tercapai ,dengan sisa waktu 5 bulan lagi per 31 desember 2023,” tambahnya.
Meski masih ada waktu untuk mengejar target tersebut, dia mengingatkan agar pemkab Garut terus meningkatkan kinerjanya.
“Jangankan menggali potensi PAD yang lebih besar, target kecil juga belum memenuhi capaian, karena itu segera benahi kinerja,” bebernya.
Dia berharap target PAD tahun 2023 bisa tercapai 100 persen sesuai target yaitu sebesar 527,22 M.
“PAD Garut jika dikelola dengan baik bisa lebih besar sehingga Kabupaten Garut bisa mandiri dan berdaya saing dengan daerah lain,” pungkas aktivis anti korupsi Garut ini. Jang
foto : picgarut.id