BANDUNG, PelitaJabar – Ada yang berbeda dari cabang olaraga panjat tebing. Selama bulan puasa para atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI Jabar tidak hanya melakukan latihan fisik, tehnik dan strategi, namun menambah program mental spiritual.
“Di bulan puasa kita buat penambahan program mental spritual dengan melaksanakan taraweh bersama atlet. Kita juga mendatangkan penceramah. Kita lakukan satu minggu sekali saja,” jelas Manejer Tim Panjat Tebing PON XXI Jabar, Yuyun Yuniar kepada PJ Minggu (17/3/2024).
Mantan atlet panjat tebing Nasional ini melanjutkan, secara keseluruhan selama bulan puasa program latihan sama seperti biasa dan tidak ada yang dirubah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Latihan katanya tetap dilakukan pagi dan sore. Namun porsinya sedikit dikurangi dari hari-hari biasa karena melihat kondisi atlet dilapangan.
“Ada perubahan sedikit waktu latihan di sore hari. Waktunya kita majukan ke menjelang buka puasa. Ya mungkin 2 jam sebelum berbuka,” kata Teh Yuyun, sapaan wanita berhijab ini.
Secara keseluruhan, kondisi Atlet di minggu pertama bulan puasa terlihat terlihat baik. Tidak ada yang bermasalah dan kendala berarti.
“Kondisi para atlet baik-baik saja, tidak ada masalah. Latihan dilakukan di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung alhamdulillah, semoga atlet selama puasa ini menjalani program latihan lancar-lancar saja,” harap Teh Yuyun.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada Ketua Umum KONI Jabar beserta pengurus lainnya.
“Kami dari Cabor panjat tebing menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada Prof Budiana selaku ketua Umum KONI Jabar beserta pengurus lanya. Juga kepada teman-teman Cabor lainnya. Semoga puasa kita menjadi amal ibadah dan kekuatan spiritual saat tempur mewujudkan Jabar Hattrick di PON XXI Sumut-Aceh,” doa Teh Yuyun. Joel