CIREBON, PelitaJabar — Bendungan Sumur Watu yang dikerjakan pada 2012 sampai 2014, kini mengalami kerusakan pada sayap bendungannya.
Kementrian PUPR Direktorat Jendral SDA Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Cirebon melalui PPK Irigasi Dan Rawa II, memprogramkan pekerjaan Perkuatan Sayap pada Bendungan Sumur Watu. Saat ini mulai dilakukan oleh PT. Tubagus Rangin selaku pemenang Lelang.
Pekerjaan tersebut mengalami kerusakan akibat tanah labil. Masyarakat menginginkan adanya perbaikan untuk kelancaran perekonomian. Terlebih, anggota DPRRI Yoseph Umar Hadi berkunjung melihat bendungan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aceng, dari PT.Tubagus Rangin, mengungkapkan, salah satu kendala, banyaknya lumpur pada Bendungan.
“Ini kendala tersendiri, dan harus ekstra hati-hati, apalagi tekstur tanah yang labil harus kita perhatikan juga. Karena itu, harus ekstra hati-hati,” katanya kepada PJ Rabu (10/10).
Dikatakan, fokus saat ini adalah pengangkatan lumpur sedimen, pembuatan grounsil dan juga pemasangan pancang Sitepile pada kanan dan kiri sayap bendung. Untuk pemasangan sayap bendung, pihaknya menggunakan pancang dobel agar lebih kokoh.
“Sehari kita bisa lakukan pemasangan pancang sitepile kurang lebih 5 sampai 6 sitepile. Jika sehari tidak bisa mencapai target, kita lembur,” tambahnya.
Senada, PPK Irigasi dan Rawa II Heri Pramudia melalui pengawas teknik lapangan, Jumana dan Indra mengatakan, proyek Perkuatan Sayap Bendung Sumur Watu berjalan baik.
“Pelaksana pekerjaan berkoordinasi dengan pengawas dan juga Supervisi, sehingga kita yakin pekerjaan ini bisa selesai dengan baik dan tepat waktu,” pungkasnya. Mud