BANDUNG, PelitaJabar – Cabang olahraga (cabor) bridge yang disiapkan untuk PON XXI 2024 Sumut-Aceh, lebih memilih melakukan ujicoba di dalam negeri ketimbang keluar negeri.
“Kami gak neko-neko, di dalam negeri saja. Bulan Mei kami rencanakan mengikuti kejuaraan Bridge piala “Rektor UGM” Yoyakarta, dilanjut Juni ke Bali, Juli kembali ke Bandung. Pada Agustus mengikuti event lagi di Jakarta,” jelas Sekretaris Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jawa Barat, Dr. Ir. Kurnia Praja, kepada Pj Jumat malam (3/5/2024).
Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) kata Kang Kurnia, begiti dia akrab dipanggil, dilakukan secara off-line dan on-line.
Dijelaskan Kang Kurnia, Pelatda offline adalah Pelatda langsung tatap muka dengan meng “hire” pelatih Nasional terbaik. Sedangkan Pelatda on-line adalah latihan secara on-line via internet dengan menggunakan laptop.
Disebutkan, Try-Out ke turnamen Rektor UGM Cup Yogyakarta dilaksanakan mulai 11 hingga 12 Mei 2024.
Ditambahkannya latihan dengan para atlet dari luar negeri juga dilakukan para atlet bridge Jabar.
“Tidak dilakukan secara offline. Pasti sangat mahal. Kita bisa bertanding dengan atlet-atlet luar negeri secara online. Kita bisa pilih lawan kok. Untuk Try-In kita akan mengadakan Kejuaraan Pasangan Terbuka di Bandung nanti,” ujar Kang Kurnia.
Pada PON XXI Sumut-Aceh nanti, tim bridge Jawa Barat dipastikan turun di 3 nomor dari 5 nomor yang dipertandingkan.
Berapa target medali emas?
“KONI minta 1 medali emas, Insya Allah mudah-mudahan bisa tercapai. Target kami juga sama dengan KONI, satu medali emas. Mohon doanya, jika meleset keatas, lebih satu emas,” pinta Kang Kurnia.
Ditanya rival, Kang Kurnia yang dikenal dekat dengan wartawan olahraga ini mengatakan tetap mewaspadai kekuatan atlet-atlet bridge DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Terkait pelaksanaan Pelatda yang dilaksanakan selama ini, dia menyebutkan tidak ada kendala.
“Latihan tidak ada kendala. Aman dan lancar. KONI juga sudah memberikan yang terbaik buat kami Cabor bridge. Bahkan para atlet juga dapat bantuan beli vitamin per bulannya sebesar Rp. 300 ribu. Harapan kami hanya supaya dana untuk pelaksanaan Pelatda lancar, seperti untuk Try-In dan Try-Out.Termasuk transport bulanan untuk atlet dan pelatih. Itu saja sih,” pungkasnya.
Berikut tim PON XXI Cabang olahraga Bridge Jawa Barat.
Nia Kurnia Praja (Manejer), Melky Ligouw (Pelatih) dan atlet masing-masing Belly Rumengan, M. Prananta Budi, Lucinda D. Sitompoel dan Siti Chaerani.
Rencana ada 2 tambahan atlet Arie A Maramis dan Nunung Tri Yulianti. Joel