BANDUNG, Pelita — Pemuda sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat dalam pembaruan dan pembangunan bangsa. Pemuda juga mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis. Sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan.
Untuk mewujudkan pembangunan nasional, diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan profesional.
Demikian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat Prof H. Yudha, M. Saputra, M Ed, usai membuka kegiatan Peningkatan Kualitas Kader Organisasi Pemuda.
“Untuk membangun pemuda, diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunan di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” katanya.
Sementara Kepala Seksi Pengembangan dan Kemitraan Pemuda Dispora Jabar, Drs. NIno Rismo, menjelaskan, kegiatan Peningkatan Kualitas Organisasi Pemuda, diikuti 85 orang, usia 16-30 tahun dari unsur KNPI diharapkan dapat membawa suatu perubahan yang lebih baik, terutama dalam mengelola organisasi itu sendiri.
“Tentu sebagai agen perubahan orientasinya cukup luas. Bukan saja pengembangan kedalam, tapi dituntut juga melihat kondisi diluar, khususnya dimasyarakat secara umum”, ujar Nino.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari dari mulai 25 s/d 27 September 2018 di Hotel Ahdiat Bandung.
Selain mengimplentasikan UU Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009, juga bertujua sebagai orientasi keorganisasian kepemudaan untuk mengembangkan SDM pemuda.
Karena itu, Dispora Jabar, sebagai pembina dan pengembangan kepemudaan di Jawa Barat memandang penting dan turut andil dalam memberikan motivasi kepada pemuda.
“KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan diharapkan mampu membetikan kontribusi nyata kepada OKP di Jabar. Agar kelak mereka dapat mengembangkan sayap untuk ikut serta dalam.kemajuan bangsa,” pungkasnya. CakDar